Mempelajari dasar-dasar pengelasan obor adalah langkah pertama untuk menjadi mahir dengan berbagai jenis pengelasan. Namun, menguasai pengelasan adalah sesuatu yang bisa memakan waktu, tidak harus karena kesulitannya, tetapi karena ada banyak seluk-beluk yang terlibat dengan manuver obor. Ada banyak jenis bahan yang dapat dilas, dan masing-masing memiliki sifat uniknya sendiri. Setelah Anda menguasai aliran oksigen dan ukuran ujung obor, Anda akan siap untuk berlatih menangani obor dan menerapkan prosesnya ke berbagai proyek. Gunakan tips ini untuk mempelajari cara melakukan las obor.
Langkah
Metode 1 dari 2: Nyalakan Obor
Langkah 1. Kenakan pakaian pelindung, termasuk celana panjang dan kemeja, sarung tangan tukang las, dan pelindung mata
Langkah 2. Bekerja di ruang terbuka yang bebas dari bahan yang mudah terbakar
Langkah 3. Nyalakan kenop penyetelan bahan bakar
Kenop terletak di bagian yang lebih pendek dari 2 tangki pada obor. Putar kenop perlahan, sekitar 1/2 inci (1,3 cm), untuk melepaskan gas.
Langkah 4. Nyalakan obor
Miringkan pemantik api sehingga bahan bakar terperangkap dalam cangkir percikan dan nyalakan obor secara perlahan.
Langkah 5. Sesuaikan ukuran api
Buka katup oksigen dengan hati-hati sedikit demi sedikit sampai Anda memiliki api ukuran yang Anda butuhkan. Nyala api yang stabil akan memiliki tepi biru yang terdefinisi dengan baik.
Metode 2 dari 2: Gunakan Obor
Langkah 1. Bersihkan material yang akan dilas
Periksa material yang Anda las dari karat atau kotoran lainnya. Bersihkan bahan sampai halus dan bebas dari kotoran atau kotoran.
Langkah 2. Terapkan api ke lasan Anda
Sesuaikan nyala api Anda, dan mulailah memindahkan obor dengan hati-hati ke area yang akan dilas. Bergerak dengan kecepatan yang sama untuk melihat hasil Anda. Jika Anda memegang api terlalu dekat dengan bahan untuk waktu yang terlalu lama, Anda akan membuat lubang pada bahan. Aplikasi yang tidak cukup akan mengakibatkan potongan tidak meleleh.
Pindahkan obor Anda dalam waktu singkat sehingga Anda yakin mendapatkan hasil yang Anda butuhkan. Perhatikan sudut obor dan jumlah nyala api, dan sesuaikan
Tips
- Saat menyesuaikan nyala api Anda, perhatikan baik-baik nyala api biru bagian dalam karena di situlah panas akan terkonsentrasi. Titik tajam yang bagus harus terlihat tanpa Anda mendengar suara mendesis yang keras. Jika desisan terdengar, obor terlalu tinggi dan dapat mendorong lasan Anda ke seluruh material.
- Jika nyala api Anda tidak mendapatkan warna biru apa pun, tetapi tetap kuning, Anda tidak memiliki cukup oksigen yang terbuka. Sesuaikan kenop oksigen yang sesuai. Nyala api yang kaya bahan bakar akan terlihat jelas karena tidak hanya berwarna kuning dan terlalu dingin, tetapi juga sangat jelaga.
- Berlatihlah mengelas pada potongan besi tua yang ukurannya hampir sama dengan bahan yang nantinya akan Anda las. Berlatih juga pada potongan berukuran berbeda untuk mendapatkan ide tentang cara memindahkan obor dan pada sudut mana Anda dapat memegangnya.
Peringatan
- Selain nyala api dari obor, percikan api akan dilemparkan selama proses pengelasan, menciptakan bahaya kebakaran. Bekerja di area terbuka dan sediakan alat pemadam kebakaran yang dapat diakses setiap saat. Jika Anda bekerja di luar ruangan, basahi rumput atau sikat terdekat.
- Hanya gunakan pemantik api untuk menyalakan obor Anda, jangan pernah menggunakan pemantik butana.