Jika Anda menemukan sepetak milk thistle yang tumbuh di tanah berbatu, ambil sarung tangan dan gunting pemangkas. Setelah kepala ungu mulai memutih dan mengembang, potong dari tangkainya. Biarkan kepala benar-benar kering dalam kantong kertas dan kendurkan bijinya. Pindahkan benih ke wadah penyimpanan sehingga sekam mengapung. Kemudian Anda siap menggunakan biji milk thistle dalam persiapan homeopati.
Langkah
Metode 1 dari 2: Mengumpulkan Milk Thistle
Langkah 1. Rencanakan untuk memanen milk thistle di musim gugur
Perhatikan saat bunga mulai mengering. Pada musim gugur Anda akan mulai melihat biji putih atau perak muncul di dekat bagian atas milk thistle.
Untuk memudahkan panen, tunggu sampai bunga milk thistle mengering
Langkah 2. Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan
Karena daun dan duri tanaman tajam dan berduri, kenakan baju lengan panjang dan celana yang akan melindungi kulit Anda. Kenakan sarung tangan tebal dan kokoh yang akan mencegah tusukan menusuk Anda.
Ingatlah bahwa milk thistle masih dapat menembus sarung tangan jika Anda tidak menangani tanaman dengan hati-hati
Langkah 3. Potong kepala milk thistle dari tangkainya
Ambil gunting tajam atau gunting pemangkas dan potong kepalanya. Sisakan sekitar 5 cm dari tangkainya agar milk thistle lebih mudah dipegang.
Panen kepala milk thistle sebanyak yang Anda suka
Langkah 4. Masukkan kepala ke dalam kantong kertas dan keringkan selama 5 hingga 7 hari
Untuk memanen biji milk thistle, masukkan semua kepala ke dalam kantong kertas dan taruh di tempat yang hangat. Ini akan membantu benih benar-benar kering.
Misalnya, letakkan kantong kepala milk thistle di garasi Anda atau ruangan di rumah Anda yang mendapat banyak sinar matahari dan kehangatan
Langkah 5. Pisahkan biji dari sekam
Setelah benih kering, pindahkan ke dalam karung goni atau karung kanvas kasar. Kocok tas dan tekan sedikit agar biji terlepas dari kepala. Kemudian tuangkan benih dari karung ke dalam ember atau mangkuk.
Anda akan melihat sekam terhempas dari bijinya saat Anda menuangkannya ke dalam ember atau wadah penyimpanan
Langkah 6. Simpan benih dalam wadah kedap udara
Pindahkan benih ke wadah penyimpanan kedap udara dan taruh di tempat yang sejuk dan kering. Rencanakan panen sekitar 1 sendok makan (5 g) biji untuk setiap kepala milk thistle yang Anda kumpulkan.
Jika disimpan dengan benar, Anda dapat menyimpan benih hingga 1 tahun
Metode 2 dari 2: Menggunakan Milk Thistle yang Dipanen
Langkah 1. Seduh teh untuk menikmati sifat antioksidan dan anti-inflamasi
Sendok 1 sendok makan (5 g) biji milk thistle bubuk ke dalam kantong teh atau saringan dan masukkan ke dalam teko teh. Tuangkan 2 cangkir (470 ml) air mendidih ke dalam panci dan biarkan teh terendam selama 3 sampai 5 menit. Keluarkan kantong teh dan teguk teh perlahan.
Untuk membumbui teh, pertimbangkan untuk menambahkan lemon atau madu
Langkah 2. Buat tingtur untuk dicampur ke dalam losion, salep, atau garam mandi
Ukur 5 ons (147 ml) alkohol yang setidaknya 100-bukti ke dalam wadah kaca. Tambahkan 1 ons (28 g) biji milk thistle yang sudah dipanen dan tutup wadah dengan rapat. Kocok wadah setiap hari dan biarkan tingtur beristirahat setidaknya selama 5 hingga 6 minggu. Saring tingtur sebelum Anda siap menggunakannya.
- Simpan tingtur selama beberapa tahun dalam wadah gelap dengan pipet.
- Untuk mengambil tingtur melalui mulut, tekan 1 sampai 2 tetes ke lidah Anda 2 sampai 4 kali sehari.
Langkah 3. Giling bijinya menjadi bubuk untuk sakit hati
Tempatkan benih Anda ke dalam blender atau pengolah makanan dan tutup. Pulsa bijinya sampai digiling menjadi bubuk halus. Simpan bedak dalam wadah kedap udara hingga 6 bulan.
Untuk menggunakan bedak, campurkan 2 hingga 3 sendok makan (16 hingga 24 g) ke dalam smoothie
Peringatan
- Selalu tanyakan kepada dokter Anda sebelum melengkapi dengan teh milk thistle.
- Jika Anda alergi terhadap ragweed, Anda mungkin juga alergi terhadap milk thistle.