Perbatasan lanskap dapat membuat aksen tradisional dan berkelas ke rumah Anda saat ditempatkan di sekelilingnya. Perbatasan ini tidak terlalu sulit untuk dibangun dan hanya membutuhkan sedikit lebih dari batu bata, tanaman, dan imajinasi.
Langkah
Metode 1 dari 2: Merencanakan dan Memasang Perbatasan
Langkah 1. Perhatikan fitur utama rumah Anda
Gaya formal cenderung memiliki desain simetris sedangkan gaya informal cenderung memiliki desain asimetris. Alih-alih membedakan fitur-fitur ini, pujilah mereka. Jika, misalnya, Anda memiliki rumah bergaya formal, seperti Kebangkitan Kolonial, Anda harus memilih taman lanskap yang cukup formal yang membingkai sekeliling rumah Anda. Untuk gaya yang kurang formal, seperti peternakan, batas lanskap kasual yang melengkung adalah cara yang tepat.
Langkah 2. Ukur luasnya
Jumlah pasti ruang yang harus diambil oleh perbatasan Anda akan tergantung pada seberapa besar halaman Anda, tetapi rata-rata rumah pinggiran kota dapat menangani perbatasan yang berjarak sekitar 2 hingga 3 kaki (2/3 hingga 1 meter) dari rumah.
Perbatasan dapat mengikuti seluruh perimeter rumah Anda, atau Anda dapat memilih untuk menyorot area tertentu. Anda juga dapat menambahkan minat visual dengan membuat jalur yang melengkung dan tidak rata daripada jalur dengan garis lurus dan sudut tajam
Langkah 3. Tandai perbatasan
Menandai dengan jelas di mana perbatasan dimulai akan membuatnya lebih mudah untuk dikerjakan. Palu pasak kayu di tanah, beberapa kaki (kira-kira 1 meter) terpisah satu sama lain atau dengan menggunakan cukup untuk membentuk kurva yang diperlukan dari desain Anda dengan jelas. Ikat pita plastik atau tali di sekitar pasak, hubungkan bersama-sama untuk membuat batas yang terlihat namun sementara.
Langkah 4. Hapus rumput
Potong ke tanah menggunakan pisau hiu atau pisau sekop untuk memisahkan area menjadi beberapa bagian. Gunakan sekop untuk menggali rumput dan gulma sedalam sekitar 2,5 cm, geser sekop di bawah rumput dan angkat dengan lembut.
Langkah 5. Ratakan tanah
Gunakan sekop untuk membuat tanah sehalus mungkin.
Langkah 6. Buat perbatasan sementara kedua
Posisikan bata pertama sehingga sudut atas bersandar pada salah satu tiang kayu. Bata harus tegak lurus dengan sisi rumah. Tempatkan batu bata lain di setiap tiang untuk mengukur jarak yang tepat. Kemudian, pindahkan pasak dan selotip ke belakang sehingga berada di bagian bawah setiap bata, ukur batas bata itu sendiri.
Langkah 7. Buat parit kedua
Potong ke dalam tanah 1 inci lagi (2,5 cm), singkirkan tanah dan ratakan area tersebut sebanyak mungkin.
Langkah 8. Isi parit kedua dengan mortar basah
Lepaskan batu bata pemandu dan isi area dengan mortar basah.
Langkah 9. Letakkan batu bata
Tempatkan batu bata langsung di atas mortar, tepat di bawah tingkat halaman Anda. Sisakan sedikit ruang di antara masing-masing bata daripada mengemasnya dengan erat. Kemas di tempat dengan palu atau palu.
Langkah 10. Isi spasi
Kemas mortar kering di antara batu bata menggunakan sekop. Bersihkan ekstra dengan sikat kecil.
Metode 2 dari 2: Memilih dan Menambahkan Lanskap
Langkah 1. Tambahkan dan siapkan tanah
Setelah mortar selesai mengering, isi parit di antara batu bata dan rumah dengan tanah kebun. Anda dapat menggunakan tanah yang telah Anda buang sebelumnya atau membeli tanah kebun secara khusus. Terlepas dari tanah apa yang Anda gunakan atau tanaman apa yang Anda pilih untuk perbatasan Anda, Anda juga harus memperkaya tanah dengan menggali kompos ke bagian atas kaki (30,5 cm).
Langkah 2. Pilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air
Memiliki terlalu banyak air di dekat fondasi rumah Anda dapat menyebabkan masalah. Air dapat bocor ke ruang bawah tanah dan lantai bawah, terutama di rumah yang lebih tua, dan tanah yang lembab juga dapat menarik serangga yang nantinya dapat menemukan jalan masuk ke rumah Anda dari taman perbatasan Anda.
Langkah 3. Tentukan skema warna
Banyak lanskap perbatasan tradisional bergantung pada semak cemara dan rumput hijau yang tinggi. Namun, jika Anda menginginkan beberapa semak berbunga, Anda harus memastikan bahwa yang Anda pilih memiliki bunga dengan warna yang akan saling melengkapi daripada bersaing, terutama jika bunganya akan mekar pada saat yang bersamaan.
Langkah 4. Tempatkan tanaman tinggi di dekat sudut rumah Anda
Tanaman tinggi melembutkan tepi rumah, membuat rumah yang lebih kecil terlihat lebih besar.
Langkah 5. Tambahkan mulsa
Setelah Anda selesai menanam, aplikasikan lapisan mulsa di atas area dan di sekitar pangkal tanaman Anda. Meskipun mulsa mempertahankan kelembapan, mulsa juga membantu mencegahnya bocor ke dalam rumah. Mulsa mengatur suhu tanah, mencegahnya menjadi terlalu panas atau dingin, juga. Selain itu, mulsa juga mencegah gulma dan rumput menyembul melalui tanah.