Artikel ini akan mengajarkan Anda cara membuat patung taman menggunakan bentuk styrofoam, yang kemudian ditutup dengan cangkang beton.
Langkah
Langkah 1. Rencanakan proyek Anda
Jadilah sedetail atau samar yang Anda inginkan. Cobalah membuat sketsa patung di atas kertas atau biarkan saja muncul secara alami dan organik. Namun, jangan terlalu fokus pada hasilnya, karena patung yang sudah jadi bisa sangat berbeda dari ide aslinya.
Langkah 2. Beli atau buat alas styrofoam
Belilah balok besar busa pahat (dari toko kerajinan) atau, sebagai alternatif, buat alas menggunakan potongan styrofoam daur ulang yang Anda rekatkan dan sematkan seperti dijelaskan di bawah ini.
-
Bergabunglah dengan potongan-potongan itu.
Gunakan lem PVA (polyvinyl acetate) atau Liquid Nails® bersama dengan tusuk sate bambu dan kawat pagar. Pastikan untuk menggunakan lem berbahan dasar air karena pelarut lain mungkin akan melarutkan styrofoam. Uji lem Anda sebelum melanjutkan.
Langkah 3. Ukir busa
Pastikan lem telah mengering dan alasnya stabil sebelum Anda mengukir. Lepaskan semua tusuk sate dan kawat. Perhatikan bahwa styrofoam akan ditutupi oleh beton 5 cm (2 ) atau lebih, jadi cobalah untuk tidak mengukir terlalu banyak detail-- kemungkinan besar akan hilang. Ada dua cara utama mengukir busa-- pengukir yang dipanaskan dan tajam pisau:
- Pemahat yang dipanaskan akan mengeluarkan asap beracun jadi pastikan Anda berada di area yang berventilasi baik.
- Pisau tajam (atau pemotong kotak) akan membuat kekacauan besar, jadi bersiaplah untuk menyapu dan menyedot debu.
Langkah 4. Siapkan campuran beton
Campur beton dan pasir dengan perbandingan 1:1-- satu bagian semen dengan satu bagian pasir (berdasarkan volume). Tambahkan sedikit deterjen pencuci piring. (Ini akan membuat beton menjadi lengket.) Tambahkan air sampai Anda mendapatkan konsistensi pai lumpur-- bola akan rata di tangan Anda tetapi tidak menetes melalui jari-jari Anda.
Langkah 5. Lapisi formulir dengan beton
Ambil segenggam campuran dan tepuk dengan lembut ke dasar busa. Ini mungkin membutuhkan sedikit latihan, tetapi Anda akan segera merasakannya.
Langkah 6. Bekerja dengan cepat
Setelah sekitar satu jam, campuran beton akan mulai mengeras dan menjadi tidak bisa dikerjakan.
Langkah 7. Biarkan setiap lapisan diatur setidaknya selama lima jam
Pastikan patung tidak terkena sinar matahari langsung. (Mungkin Anda bisa membuat naungan payung atau menggantung kain pelindung.) Jaga agar patung yang muncul tetap lembab dengan menyemprotkan air setiap jam atau lebih, lebih sering jika cuaca panas dan kering. Ini akan membantu penyembuhan semen secara merata dan akan meminimalkan retak.
Langkah 8. Terapkan lapisan tambahan
Beton akan menempel lebih baik jika lapisan sebelumnya basah, jadi gunakan botol semprot untuk melembabkan setiap bagian saat Anda melakukannya. Anda dapat menambahkan oksida yang tersedia secara komersial (untuk warna) ke beton yang digunakan untuk lapisan akhir. Saat Anda menerapkan lapisan terakhir, Anda juga dapat menambahkan sedikit fitur dan detail. Benda-benda seperti ubin, batu dan kelereng dapat ditekan ke dalam lapisan terakhir sebelum mengeras.
Langkah 9. Tunggu hingga patung benar-benar sembuh
Biarkan setidaknya 24 jam dan pastikan tetap lembab.
Langkah 10. Tambahkan sentuhan akhir
Setelah patung benar-benar sembuh, Anda dapat membentuknya lebih lanjut dan menambahkan detail dengan alat putar berkecepatan tinggi. Pastikan Anda tidak melewati lapisan berwarna. (Atau memiliki rencana cadangan untuk berjaga-jaga jika Anda melakukannya.) Secara opsional, patung dapat dicat dengan cat eksterior atau disegel dengan poliuretan bening.
Langkah 11. Selesai
Tips
- Pisau ukir listrik bekerja sangat baik untuk membentuk styrofoam. Juga, Anda dapat membuat bentuk kasar dengan gergaji pita. (Gunakan pisau dengan gigi halus.)
- Anda juga dapat menambahkan PVA ke dalam campuran beton.
- Anda dapat menambahkan lapisan beton sebanyak yang Anda suka, patung akan menjadi lebih kokoh tetapi juga lebih berat.
Peringatan
- Gunakan masker debu saat mencampur semen.
- Patung akan lebih berat dari yang Anda harapkan, angkat dengan bantuan atau buat di tempat.
- Selalu kenakan sarung tangan saat menangani beton.