Jadi, Anda membeli tanaman herba dengan pemikiran bahwa Anda dapat menghemat uang dan mendapatkan pasokan herba segar yang konstan hanya untuk menemukan herba yang indah itu layu di kemudian hari (atau keesokan harinya). Jangan takut, Anda dapat menghidupkan kembali tanaman apa pun warna ibu jari Anda!
Langkah
Langkah 1. Siapkan kantong plastik bening dan utuh yang cukup besar untuk menampung tanaman Anda
Penting untuk memiliki resleting (seperti tas penyimpanan) atau Anda dapat menutupnya untuk membuat segel, sehingga tidak boleh ada lubang/bocor.
Langkah 2. Isi kantong dengan air secukupnya untuk merendam bagian pot tanaman
Langkah 3. Tempatkan tanaman Anda di dalam tas
Simpan tanaman Anda di dalam potnya (tetapi lepaskan pembungkus plastik atau wadah lain yang mengelilingi pot) dan letakkan seluruh wadah di dalam tas.
Langkah 4. Biarkan hingga 30 menit
Alasan mengapa layu adalah karena akarnya mengalami dehidrasi. Ini memungkinkan akar terhidrasi dengan cepat.
Langkah 5. Keluarkan tanaman dan buang airnya
Setelah Anda yakin tanaman Anda terhidrasi, keluarkan tanaman Anda dengan hati-hati agar tanah Anda tidak terhanyut, lalu tuangkan air dari kantong.
Langkah 6. Kembalikan tanaman ke kantong dan segel
Dengan menyegel kantong, Anda menciptakan lingkungan yang lembab, membiarkan tanaman Anda terhidrasi sepanjang sisa perjalanan tanpa menenggelamkan akarnya.
Langkah 7. Tempatkan tanaman di area yang teduh
Anda masih ingin menerima cahaya tetapi Anda tidak ingin memasak tanaman di dalam tas. Diperlukan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menghidupkan kembali tanaman Anda.
Langkah 8. Keluarkan tanaman dari tas dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari
Beberapa tumbuhan membutuhkan banyak cahaya, beberapa lebih toleran terhadap naungan. Pastikan untuk menempatkan ramuan Anda dalam cahaya yang sesuai dan air dari bawah sehingga akarnya tetap terhidrasi.