Kita semua akrab dengan lagu-lagu catchy yang sepertinya terjebak di dalam kepala kita. Para ilmuwan menyebut jenis lagu ini "earworms" dan ada banyak elemen yang membuatnya begitu menarik. Inilah cara Anda dapat mencoba membuat earworm Anda sendiri.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Menulis Lirik
Langkah 1. Pilih materi pelajaran Anda
Mulailah dengan bertanya: apa yang Anda rasakan terinspirasi untuk menulis sebuah lagu? Lagu-lagu paling populer sering kali memiliki konten emosional yang berhubungan dan beresonansi dengan pengalaman pendengarnya sendiri.
Langkah 2. Tulis baris pertama yang menarik
Baris pertama penting karena memperkenalkan subjek yang Anda tulis dan membangun suasana lagu.
- Ini juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian pendengar sejak awal.
- Misalnya, hit Gloria Gaynor "I Will Survive" dimulai dengan baris: "Awalnya saya takut, saya ketakutan," yang menarik minat kami saat pertama kali mendengarnya. Kami dibiarkan ingin mendengar bagaimana cerita akan berkembang di sepanjang lagu.
Langkah 3. Munculkan lirik “hook
” Mereka yang berkecimpung di industri musik sering menekankan pentingnya "pengait" yang menular untuk menarik perhatian penonton dan menarik mereka ke dalam lagu. Hook adalah kombinasi ajaib dari lirik, melodi, dan ritme di bagian tertentu dari lagu yang membuatnya begitu menarik bagi pendengar. Dalam hal lirik, ini mengacu pada frasa yang mudah diingat yang diulang sepanjang lagu. Itu sering ditemukan di bagian chorus, tapi tidak selalu.
- Saat menulis hook Anda, dengarkan frasa menarik yang muncul dalam kehidupan sehari-hari atau dalam budaya populer. Lihatlah buku, novel, film, bahasa gaul, program televisi untuk mendapatkan inspirasi.
- Fokus pada emosi. Pengait yang baik harus menangkap penekanan emosional dari lagu tersebut. Pastikan semua lirik lain dalam lagu berhubungan dengannya.
- Bangunlah landasan bagi kail melalui syair-syair sehingga ketika sampai, ada rasa tegang dan lepas.
Langkah 4. Lakukan brainstorming untuk menghasilkan lebih banyak lirik
Dimulai dengan frase liris yang membentuk hook Anda, cobalah brainstorming atau lakukan latihan asosiasi kata untuk menghasilkan lirik yang potensial.
- Tulis kait di tengah halaman dan tuliskan kata dan frasa lebih lanjut yang berhubungan dengannya.
- Asosiasi bebas. Dalam latihan ini, Anda menenangkan pikiran dan tidak mencoba untuk secara aktif memikirkan lirik yang halus. Sebaliknya, cukup buat daftar hal-hal yang muncul di benak Anda ketika Anda memikirkan tentang kail. Ini mungkin tampak sia-sia tetapi jika Anda melihat kembali apa yang telah Anda tulis, Anda mungkin menemukan beberapa frasa bagus yang dapat Anda gunakan dalam lirik lagu Anda.
Langkah 5. Jaga agar lirik tetap sederhana dan mudah diingat
Ahli musik telah memperhatikan bahwa sebagian besar lagu menarik yang populer memiliki jumlah kata yang lebih sedikit di dalamnya dan menampilkan lirik yang sederhana.
- Misalnya, lagu anak-anak dan lagu anak-anak yang liriknya sangat sedikit sering disebut sebagai lagu "earworm" yang menarik. Pikirkan tentang "I Love You, You Love Me" Barney sebagai contoh!
- Anda mungkin tidak ingin menulis sajak anak-anak saja, tetapi prinsip yang sama berlaku. Lirik yang paling berkesan adalah emotif, langsung pada intinya, dan mengandung bahasa sederhana yang dapat dipahami oleh khalayak luas. "Call Me Maybe" dari Carly Rae Jepsen adalah contoh yang bagus dari sebuah lagu dengan lirik yang sederhana.
Langkah 6. Tulis lebih banyak dari yang Anda butuhkan, dan pilih bit terbaik
Setelah Anda memiliki hook atau chorus dan beberapa verse, Anda memiliki draft pertama sebuah lagu yang cukup lengkap. Namun, ada baiknya untuk terus menulis untuk melihat apakah Anda dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari yang sudah Anda miliki. Kemudian Anda dapat mengedit lirik dengan memilih baris terbaik untuk digunakan dalam lagu Anda.
Bagian 2 dari 3: Menulis Melodi
Langkah 1. Gunakan progresi akord yang sudah dikenal
Sebagian besar lagu populer didasarkan pada progresi akord tertentu, yang menggarisbawahi dan bersinggungan dengan melodi vokal.
- Banyak lagu pop dan rock modern menggunakan progresi empat akord yang sama, yang disebut dalam angka Romawi sebagai I-V-vi-IV. Contoh lagu yang menggunakan progresi ini termasuk "With or Without You" milik U2 dan "Let It Be" milik The Beatles.
- Meskipun progresi akord umum penting, Anda harus menambahkan sesuatu yang tidak terduga untuk membuat hit berikutnya. Ahli musik berpendapat bahwa itu adalah campuran yang akrab dan yang tidak terduga yang memberikan efek "earworm" pada lagu-lagu tertentu.
Langkah 2. Datang dengan hook melodi
Mirip pada prinsipnya dengan hook liris, hook melodi biasanya terletak di bagian chorus lagu. Itu harus menjadi bagian yang paling menarik dari lagu tersebut.
- Melodi yang menarik tidak mudah didapat, Anda mungkin harus mencoba beberapa sebelum Anda mendapatkan yang terasa benar. Cobalah bermain-main dengan catatan dan lihat apa yang Anda dapatkan.
- Buat hook menonjol dengan memberinya struktur musik yang sedikit berbeda dengan lagu lainnya. Jika menonjol, kemungkinan besar akan melekat di ingatan pendengar.
Langkah 3. Sintesis melodi dan lirik vokal
Pastikan melodi dan lirik Anda cocok satu sama lain. Pikirkan tentang ritme, waktu, materi pelajaran, dan suasana umum lagu tersebut.
- Mencocokkan mood lirik dan melodi itu penting. Sebagian besar lagu yang menarik menampilkan melodi yang ceria tetapi ada juga melodi melankolis yang indah yang menarik perhatian orang.
- Jangan memasukkan lirik Anda ke dalam melodi dengan canggung. Keduanya mungkin perlu sedikit disesuaikan untuk mencapai keseimbangan yang tepat.
Bagian 3 dari 3: Melengkapi dan Menyempurnakan Lagu Anda
Langkah 1. Pertimbangkan struktur lagu
Lagu-lagu paling populer mengikuti struktur lagu ABABCB, di mana A adalah verse, B adalah chorus dan C adalah bridge. Struktur ini familiar dan lebih mudah diingat oleh pendengar.
Langkah 2. Ulangi hook sesering mungkin
Untuk membuat lagu melekat di kepala orang, pengulangan adalah kuncinya. Jika Anda memiliki hook yang menarik dengan kombinasi lirik dan melodi yang unggul, ulangi beberapa kali sepanjang lagu.
Pengait mungkin hanya terdiri dari fragmen lima detik tetapi hanya itu yang diperlukan untuk membuat lagu Anda melekat di kepala orang
Langkah 3. Fokus pada pencapaian kualitas produksi yang tinggi
Kualitas produksi itu penting, dan kualitas produksi yang tinggi akan membuat sebuah lagu lebih menarik bagi pasar massal.
- Investasikan atau pinjam peralatan yang diperlukan. Misalnya, mikrofon dan alat musik serta ampli berkualitas baik adalah persyaratan minimum.
- Musik paling populer di radio diproduksi menggunakan perangkat lunak stasiun kerja audio digital seperti ProTools atau Ableton. Meskipun program ini seringkali mahal untuk dibeli, program ini juga memungkinkan banyak orang untuk mencapai produksi lagu berkualitas tinggi tanpa akses ke studio profesional.