Mint adalah tanaman yang indah dan perawatannya rendah dengan berbagai aplikasi dalam makanan, minuman, dan produk rumah tangga. Mint tumbuh paling baik sebagai tanaman pot, jadi ini adalah tanaman yang indah untuk tumbuh di dalam ruangan. Jika Anda ingin menanam mint di rumah, yang perlu Anda lakukan hanyalah mendapatkan bibit mint, menanamnya kembali, dan melakukan perawatan rutin. Kemudian Anda bisa memanen mint sesuai kebutuhan untuk membuat mojitos atau teh mint.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Mendapatkan Bibit Mint
Langkah 1. Beli bibit mint
Tanaman mint terkenal sulit untuk memulai dari biji. Sebagai gantinya, kunjungi pembibitan lokal Anda (atau bahkan terkadang toko bahan makanan lokal Anda) dan beli bibit mint. Carilah bibit yang tingginya minimal 3-4 inci (7,6-10,2 cm).
- Beberapa varietas mint termasuk mint manis, mint cokelat, spearmint, mint lemon, mint apel, dan peppermint.
- Spearmint dan peppermint adalah yang paling umum. Spearmint sering digunakan dalam memanggang dan memasak. Peppermint lebih sering digunakan untuk minuman, seperti mojitos dan cokelat panas.
Langkah 2. Perbanyak tanaman mint baru dari stek
Pangkas setangkai 10 cm dari tanaman mint yang ada, sekitar 0,5 inci (1,3 cm) di atas persimpangan. Tempatkan trimming dalam segelas air, dan tunggu sekitar 1 minggu. Akar putih kecil akan mulai muncul di bawah air. Tunggu 2-7 hari lagi untuk membiarkan akarnya berkembang.
- Tambahkan air ke gelas jika perlu.
- Ganti air setiap 4-5 hari untuk menjaga pemangkasan Anda tetap sehat.
Langkah 3. Gunakan "pelari" dari tanaman mint luar ruangan yang ada
Jika Anda memiliki teman dengan tanaman mint luar ruangan yang ada, Anda mungkin dapat menggunakan salah satu pelari mereka. "Pelari" adalah batang panjang yang tumbuh jauh dari tanaman mint. Pelari meletakkan akar mereka sendiri di tanah, yang berarti mereka dapat dipindahkan dengan hati-hati dan ditransplantasikan ke pot baru. Cari pelari, dan gunakan sekop untuk mengeluarkannya dari tanah dengan lembut.
Bagian 2 dari 3: Menanam Mint
Langkah 1. Temukan wadah dengan permukaan lebar
Tanaman mint membutuhkan banyak lebar untuk tumbuh secara efektif, tetapi mereka tidak membutuhkan banyak kedalaman. Untuk setiap tanaman mint, carilah wadah dengan lebar minimal 20–30 cm 8-12 inci.
- Penanam keramik berpori dan mudah kehilangan kelembapan. Mint Anda mungkin lebih bahagia dalam wadah plastik.
- Anda dapat menggunakan kembali wadah plastik dengan mengebor lubang di bagian bawah untuk drainase.
Langkah 2. Isi wadah Anda dengan tanah pot
Anda dapat mengambil beberapa tanah pot dari pembibitan lokal, toko perbaikan rumah, atau toko kotak besar. Tanaman mint menyukai tanah yang mengalir dengan baik, jadi jangan terlalu padat.
Langkah 3. Uji tanah Anda untuk pH 6-7,5
Tanaman mint tidak terlalu rewel, sehingga mereka akan menerima kisaran pH yang relatif luas. Gunakan alat uji untuk memastikan tanah Anda berada dalam kisaran optimal ini.
- Untuk menurunkan pH tanah Anda, tambahkan beberapa kompos, pupuk kompos, atau mulsa asam.
- Untuk meningkatkan pH tanah Anda, tambahkan kapur pelet atau abu kayu.
Langkah 4. Tempatkan bibit mint Anda di dalam wadah
Dengan menggunakan sekop kecil dan/atau jari Anda, buat lubang kecil di tanah. Tempatkan bibit mint Anda dengan hati-hati ke dalam lubang ini. Pindahkan tanah di sekitar bibit Anda sehingga akarnya tidak lagi terbuka, dan bibit Anda bisa berdiri.
Tanaman mint dalam ruangan tidak membutuhkan pupuk atau mulsa
Langkah 5. Siram bibit Anda segera setelah tanam
Setelah Anda mendapatkan tanaman mint di tanah, beri bibit Anda penyiraman yang melimpah. Untuk satu tanaman mint, tawarkan sekitar 6–8 ons cairan (180–240 ml) air.
Bagian 3 dari 3: Merawat Mint Anda
Langkah 1. Tempatkan tanaman mint Anda sehingga menerima sinar matahari tidak langsung
Pilih area yang menerima sinar matahari pagi dan sebagian teduh sore. Anda ingin tanaman mendapatkan cahaya tanpa mengeringkannya sepenuhnya. Putar tanaman Anda setiap 3-4 hari. Tanaman mint akan tumbuh ke arah sinar matahari, dan memutar tanaman membantu menjaganya agar tidak tumbuh tidak merata.
-
Beberapa pilihan yang baik termasuk:
- Sebuah ambang jendela yang menghadap ke utara.
- Rak di seberang ruangan dari jendela yang menghadap ke selatan.
Langkah 2. Siram mint Anda sesering mungkin
Siram mint Anda setidaknya setiap 2-3 hari, atau lebih jika Anda tinggal di iklim yang sangat kering atau mint Anda mendapat banyak sinar matahari langsung. Periksa tanah dengan jari setiap hari untuk memastikan tanahnya lembab.
- Tambahkan sekitar 1-2 cangkir (240-470 ml) ke tanaman mint Anda di setiap penyiraman.
- Kelembaban bisa menjadi penting untuk proses pertumbuhan, jadi pertimbangkan untuk menyiram tanaman Anda dengan air di sela-sela penyiraman.
Langkah 3. Gunakan pupuk yang larut dalam air jika diinginkan
Tanaman mint tidak sering membutuhkan pupuk, tetapi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman Anda jika digunakan sesekali. Waktu terbaik untuk menggunakan pupuk adalah di musim semi ketika tanaman pertama kali memulai musim tanam baru.
- Pilih pupuk yang larut dalam air dan pelepas waktu.
- Terlalu banyak pupuk dapat mengubah rasa mint Anda.
Langkah 4. Panen daun mint Anda
Berikan tanaman mint baru Anda mulai dari 2-6 minggu untuk menjadi mapan. Kemudian mulailah memetik daun sesuai kebutuhan Anda. Hindari memanen lebih dari tanaman sekaligus, karena hal ini dapat mencegah pertumbuhan kembali yang tepat.
- Gantung batang mint terbalik untuk mengeringkannya.
- Simpan daun mint dalam wadah kedap udara, seperti stoples atau kantong plastik kecil.
Langkah 5. Buang kuncup bunga sebelum terbuka
Meskipun bunga yang muncul di bagian atas tanaman mint Anda cantik, Anda harus memangkasnya segera setelah muncul. Gunakan gunting tajam untuk memotong bunga di batang untuk mencegah daun mint yang lebih sedikit dan hambar.