Dalam upaya menghemat air dan memanfaatkan lingkungan, tong hujan adalah alat yang mudah dan sangat baik untuk mengumpulkan air yang dapat didaur ulang. Namun, pembersihan dan perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga tong hujan dalam kondisi prima, menjaga air Anda tetap jernih dan bersih, serta mencegah hama yang berada di tong dan halaman Anda. Mengetahui cara membersihkan dan menambal laras akan memungkinkannya bertahan selama beberapa tahun mendatang.
Langkah
Langkah 1. Buka katup laras
Biarkan air yang tergenang mengalir dari tong. Setelah sebagian besar air keluar, laras harus cukup ringan untuk dipindahkan dengan aman. Jika laras ternyata masih terlalu berat, dapatkan bantuan lebih lanjut dalam menggerakkan laras sepanjang langkah-langkah yang tersisa.
Langkah 2. Lepaskan tong hujan dari sistem pengumpulan air
Pisahkan laras dari lokasi aslinya, singkirkan talang atau corong yang digunakan untuk mengalirkan air. Jika ada penghalang di salah satu bukaan laras, bersihkan.
Langkah 3. Balikkan laras
Kuras sisa air yang tergenang dari tong. Bahan yang membusuk (seperti daun dan kotoran) juga akan mengalir bersama air. Pada saat ini, mengidentifikasi apakah ada hewan di dalam tong akan disarankan.
Langkah 4. Buang semua sedimen atau benda asing dari laras
Menjaga laras di tanah, bilas bagian dalam dengan air dan singkirkan bahan yang membusuk. Gunakan gantungan baju berkait untuk menarik keluar dan mengeluarkan lumpur dari bukaan laras. Setelah menyelesaikan pemindahan material asing, buang material tersebut ke tempat sampah halaman yang ditentukan.
Langkah 5. Buat larutan pembersih
Dalam ember lima galon, campur sabun cuci piring dan air sampai busa terlihat jelas. Isi ember dua pertiga dari jalan.
Langkah 6. Bersihkan bagian luar laras
Pertahankan ujung bawah laras ke atas, bersihkan dan bersihkan bagian luar wadah.
Langkah 7. Periksa bagian dalam laras
Balikkan laras ke posisi tegak. Dengan menggunakan senter, selidiki bagian dalam wadah. Kemungkinan besar masih sangat kotor dengan lumpur dan sedimen yang mengeras.
Langkah 8. Masukkan kepala sapu ke dalam laras
Masukkan kepala sapu melalui salah satu bukaan laras. Biarkan jatuh ke bawah. Jika tong Anda tidak memiliki bukaan yang cukup besar untuk kepala sapu, masukkan spons atau kepala pel ke dalam tong dan gerakkan dengan sapu.
Langkah 9. Pasang sapu ke kepala sapu dan bersihkan bagian dalam laras
Pasang sapu ke kepala sapu di dalam laras. Tambahkan sisa larutan pembersih ke dalam tong dan gosok bagian dalamnya secara menyeluruh.
Langkah 10. Kosongkan produk pembersih dari laras
Lepaskan sapu dari kepala sapu dan lepaskan porosnya. Buang kembali larutan pembersih dan kotoran ke dalam ember lima galon. Jika laras terlalu berat, dapatkan bantuan untuk menghindari melukai diri sendiri. Setelah kosong, masukkan kepala sapu melalui salah satu bukaan laras. Buang isi ember lima galon ke bak cuci atau wadah air limbah yang tepat.
Langkah 11. Periksa bagian dalam laras
Jika laras tampak cukup bersih, biarkan hingga kering.
Langkah 12. Setelah kering, identifikasi apakah laras memiliki lubang atau retak
Periksa bagian luar laras apakah ada lubang atau kerusakan yang memungkinkan terjadinya kebocoran. Jika ditemukan, bersiaplah untuk menambal area tersebut.
Langkah 13. Amplas area di sekitar kerusakan
Dengan menggunakan amplas (lebih disukai dengan grade kasar) kasarkan area sekitar lubang atau retakan. Goresan akan menciptakan area permukaan yang lebih besar di mana tambalan dan sealant akan sembuh.
Langkah 14. Tambal area tersebut
Tempatkan lembaran plastik tipis di atas area yang rusak, dan kencangkan dengan tambalan drywall berperekat. Menggunakan sealant waterproofing dan spatula plastik, pad sealant di sekitar patch.
Langkah 15. Menyembuhkan patch
Simpan laras di tempat yang sejuk dan kering dan biarkan sealant mengering (tergantung pada jenis sealant yang digunakan, proses ini akan memakan waktu antara 6 dan 24 jam).
Langkah 16. Kembalikan laras ke sistem pengumpulan air
Setelah pembersihan dan penyegelan kerusakan selesai, ganti laras ke lokasi aslinya sehingga pengumpulan air normal dapat berlanjut.
Tips
- Benda lain, seperti tongkat atau benda berkait mungkin diperlukan untuk mengeluarkan bahan yang membusuk dari bukaan laras.
- Saat dibalik, arahkan aliran air yang kuat ke salah satu bukaan laras untuk memaksa lumpur dan bahan yang membusuk keluar dari laras dengan lebih baik.
- Jika ada hewan berbahaya di dalam tong, hubungi kontrol hewan setempat Anda untuk menghindari bahaya bagi diri sendiri atau hewan tersebut.
- Jika tambalan dan sealant tidak menempel dengan aman sesuai keinginan Anda, tempelkan selotip tahan air ke tepi tambalan.
Peringatan
- Ketahuilah bahwa daun yang membusuk dan bahan organik mungkin berada di dalam tong. Bau yang mengganggu mungkin ada saat pembersihan dilakukan.
- Jika Anda jarang membersihkan tong hujan, waspadalah terhadap kemungkinan hewan atau serangga yang mungkin menempati bagian dalamnya.
- Jangan mencoba untuk memindahkan tong hujan penuh sendiri. Ini akan menjadi sangat berat.