Furnitur kulit memberikan tampilan dan nuansa klasik, serta tekstur tahan lama yang sering kali membaik seiring bertambahnya usia. Memilih jenis yang terbaik untuk Anda akan tergantung pada anggaran, selera, dan kebutuhan Anda. Mungkin pertimbangan terpenting saat memilih furnitur kulit adalah gaya hidup Anda, dan bagaimana furnitur akan digunakan.
Langkah
Metode 1 dari 2: Memilih Jenis Furnitur Kulit
Langkah 1. Ukur ruangan Anda
Mulailah dengan mengukur ruang yang Anda rencanakan untuk membeli furnitur untuk menghindari pembelian ukuran yang salah. Sofa kulit yang besar mungkin terlihat bagus, tetapi bisa memenuhi ruangan yang lebih kecil. Mengetahui ukuran ruangan yang tepat akan membantu Anda fokus menemukan furnitur kulit terbaik untuk kebutuhan Anda.
Langkah 2. Berbelanjalah dengan mempertimbangkan gaya tertentu
Gaya atau tampilan furnitur kulit yang Anda beli harus ditentukan oleh arsitektur alami ruangan Anda, atau selera pribadi Anda. Untuk gaya yang lebih tradisional, rustic atau timeless, pilihlah bahan kulit berkualitas tinggi seperti full alinine.
Full Aniline adalah kulit yang direndam dalam pewarna anilin. Teksturnya lembut dan kenyal, dan menunjukkan butiran alami, tanda dan variasi warna dari kulit aslinya. Seiring waktu itu menunjukkan tanda dan keausan, yang akan berkembang menjadi kemilau lembut yang kaya yang dikenal sebagai patina
Langkah 3. Pilih kulit berpigmen untuk gaya yang lebih modern dan seragam yang mempertahankan warna dan konsistensinya
Juga dikenal sebagai “kulit jadi,” kulit berpigmen diampelas untuk menghilangkan ketidaksempurnaan dan diberi lapisan atas, menciptakan tekstur yang sangat seragam dan konsisten.
Langkah 4. Pilih kulit yang tahan lama dan tahan noda jika Anda memiliki keluarga muda atau hewan peliharaan
Kulit semi-anilin atau berpigmen memiliki lapisan pelindung, lebih tahan terhadap goresan dan lebih mudah dibersihkan.
- Kulit semi-anilin (atau anilin "dilindungi") memiliki lapisan atas pelindung ringan yang memberikan hasil akhir yang lebih merata dan seragam, dan akan lebih tahan terhadap noda dan pemudaran.
- Meskipun kurang lembut dibandingkan full aniline dan semi-aniline, kulit berpigmen adalah yang paling tahan lama, tahan noda dan mudah dibersihkan, dan karenanya ideal untuk keluarga.
Langkah 5. Pilih kulit berkualitas tinggi jika ruang tamu Anda hanya untuk hiburan sesekali
Kulit anilin penuh membuat furnitur pajangan yang bagus karena tampilan dan nuansa klasiknya.
Langkah 6. Pilih kulit kelas bawah jika anggaran Anda terbatas
Furnitur kulit bisa mahal dan biayanya ditentukan oleh kualitas kulitnya. Kulit bermutu tinggi seperti anilin penuh dapat berharga 10 kali lipat lebih mahal daripada kulit bermutu rendah.
Langkah 7. Pilih kulit semi-anilin jika Anda mencari kompromi antara kualitas dan harga
Ini memiliki banyak kualitas yang sama dengan anilin penuh, tetapi lebih terjangkau, menjadikannya pilihan yang baik untuk pembeli pertama kali.
Metode 2 dari 2: Menilai Kualitas Kulit
Langkah 1. Nilai apakah kulit itu asli
Periksa bagian belakang furnitur untuk melihat apakah ada sepotong kulit atau beberapa yang dijahit menjadi satu. Ukuran rata-rata kulit yang bisa digunakan adalah 72 inci kali 52 inci, jadi jika itu adalah perabot yang sangat besar yang ditutupi oleh selembar kulit, itu mungkin palsu.
Langkah 2. Periksa butiran dan tanda
Kulit asli memiliki tanda dan variasi alami. Sebagian besar kulit anilin akan memiliki tanda, kerutan, atau bekas luka yang terlihat. Jika kulitnya halus dan seragam, kualitasnya lebih rendah atau palsu.
Langkah 3. Rasakan kulitnya
Kulit berkualitas tinggi cenderung lebih lembut dan lebih hangat saat disentuh. Kulit berpigmen dan kulit berkualitas rendah lainnya akan terasa lebih kencang dan dingin saat disentuh.
Langkah 4. Cium kulitnya
Kulit asli berkualitas tinggi memiliki aroma khas yang kaya dan menarik. Kulit palsu dan berkualitas rendah memiliki aroma kimia yang lebih tidak menyenangkan.