Mendekorasi ruang tamu Anda mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, terutama jika Anda belum pernah melakukannya sebelumnya. Apakah Anda memiliki banyak ruang atau sempit, Anda dapat membuat ruang tamu Anda nyaman dan mengundang. Dengan menata furnitur Anda dengan tujuan dan aksen sesuai dengan skema warna, Anda dapat mendekorasi ruang tamu Anda seperti seorang profesional.
Langkah
Metode 1 dari 3: Memilih Skema Warna
Langkah 1. Pilih palet warna dan patuhi itu
Pilih 2-3 warna aksen yang melengkapi warna furnitur dan dinding Anda, dan pilih aksesori yang mengikuti skema warna. Warna aksen utama harus muncul di ruangan minimal 3 kali agar benar-benar menonjol.
- Misalnya, jika tempat duduk Anda berwarna abu-abu, dan dinding Anda berwarna putih atau cokelat, Anda dapat memilih pirus dan kuning sebagai warna aksen Anda.
- Jika sebagian besar furnitur Anda berwarna cokelat, Anda dapat memilih warna yang lebih hangat, seperti merah anggur dan ungu, sebagai aksen Anda.
- Sebagai alternatif penggunaan warna aksen, pilihlah tema monokromatik. Anda bisa membuat ruang tamu Anda semua dalam warna netral atau nuansa biru, misalnya.
TIPS AHLI
Katherine Tlapa
Interior Designer Katherine Tlapa is an interior designer, currently working as a Design Specialist for Modsy, a design service based in San Francisco. She also runs her own DIY Home Design blog, My Eclectic Grace. She received her BFA in Interior Architecture from Ohio University in 2016.
Katherine Tlapa
Desainer Interior
Katherine Tlapa, seorang desainer interior, menyarankan:
"
warna netral. Jika Anda memiliki warna-warna hangat di ruang Anda, tetap berpegang pada nada hangat seperti kelabu tua, krem, dan abu-abu hangat. Jika Anda memiliki warna keren di seluruh rumah Anda, gunakan nada dingin seperti abu-abu dingin, biru muda, dan putih cerah. Anda dapat memiliki dinding aksen juga, yang populer."
Langkah 2. Gambarlah inspirasi dari sehelai kain atau karya seni yang akan ada di dalam ruangan
Sebagian besar karya seni dan kain dirancang dengan mempertimbangkan teori warna, sehingga sangat bagus untuk menginspirasi sebuah tema. Pilih 2-3 warna utama dari item tersebut, dan pikirkan mengapa Anda menyukai gaya item tersebut.
- Misalnya, Anda mungkin memiliki lukisan lama tentang lapangan terbuka dengan rumah pertanian yang memadukan warna hijau, abu-abu, dan biru pastel. Anda bisa membuat tema rustic farmhouse yang memasukkan warna-warna tersebut sebagai aksen, dan memposisikan lukisan sebagai focal point ruangan.
- Sebagai alternatif, gunakan perabot favorit untuk inspirasi. Misalnya, desain ruangan berdasarkan sofa bermotif bunga dengan garis lengkung.
Langkah 3. Oleskan lapisan cat baru untuk berkoordinasi dengan skema warna baru Anda
Mulailah dengan memilih warna yang paling netral dalam skema warna Anda, seperti cokelat, abu-abu muda, kuning pastel, atau biru muda. Perdana dengan hati-hati, lalu cat semua dinding dengan 2-3 lapis warna pilihan Anda. Jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman melukis, pertimbangkan untuk mempekerjakan seorang profesional untuk pekerjaan itu.
- Cobalah untuk mengecat ruangan sebelum Anda menempatkan furnitur Anda, atau pastikan untuk melindungi furnitur dengan kain atau terpal.
- Jika Anda tahu Anda akan tinggal di rumah selama lebih dari 5 tahun, jangan ragu untuk bereksperimen dengan warna yang lebih berani.
- Gunakan warna cat netral jika Anda menginginkan ruangan yang serba guna atau sering mengubah dekorasi Anda.
Langkah 4. Gantung wallpaper bermotif di dinding fitur untuk menyatukan tema
Wallpaper adalah cara terbaik untuk menarik perhatian ke satu area ruangan. Pilih cetakan tebal dan besar yang menggabungkan 1-2 warna dalam skema Anda, dan warna netral seperti hitam, putih, coklat, atau abu-abu.
- Atau, letakkan wallpaper di sudut atau built-in untuk efek halus.
- Cetakan wallpaper yang sangat kecil, seperti motif bunga mungil, bisa membuat ruangan terkesan lebih kecil. Cobalah untuk tetap menggunakan cetakan yang tingginya lebih dari 1 kaki (0,30 m) dan terlihat jelas dari seberang ruang tamu.
- Saat menggantung wallpaper, kerjakan dengan perlahan dan hati-hati. Jika Anda tidak memiliki pengalaman menggantung wallpaper, pertimbangkan untuk menyewa seorang profesional untuk melakukan pekerjaan itu untuk Anda.
Metode 2 dari 3: Menata Perabotan Anda
Langkah 1. Pilih titik fokus untuk ruangan
Baik itu perapian, karya seni, pusat hiburan, atau bahkan jendela yang indah, pilih tempat atau arah untuk bertindak sebagai fitur utama ruangan. Kemudian, Anda dapat memposisikan furnitur Anda di sekitar titik itu.
- Jika Anda tidak memiliki fitur khusus di ruang tamu Anda, buatlah! Anda bahkan dapat menggunakan meja tengah sebagai fokus ruangan untuk mendorong percakapan.
- Masuk akal untuk menggunakan perabot terbesar yang Anda miliki sebagai titik fokus. Misalnya, gantung lukisan di atas sofa dan letakkan bantal di atasnya.
Langkah 2. Jauhkan sebagian besar furnitur Anda dari dinding
Meskipun mungkin tampak seperti ide yang bagus, jangan mendorong sofa atau kursi Anda ke dinding. Sebagai gantinya, posisikan sofa atau kursi Anda di sekitar titik fokus ruangan, dengan bagian belakang furnitur menjauh dari dinding.
- Bertujuan untuk membuat area tempat duduk di tengah ruang.
- Sebagai aturan umum, tarik tempat duduk setidaknya 1 kaki (0,30 m) dari dinding untuk membuat ruangan tampak lebih menarik.
- Potongan seperti rak buku biasanya dibuat untuk bersandar di dinding, jadi tidak apa-apa untuk meletakkannya di sana.
Langkah 3. Sisakan ruang berjalan di antara perabot
Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada menabrak furnitur saat Anda mencoba berjalan melewati sebuah ruangan. Buat setidaknya 3 kaki (0,91 m) ruang di antara semua perabot utama, seperti sofa, dan 18 inci (46 cm) di antara perabot kecil, seperti meja ujung.
Selalu sisakan banyak ruang di pintu masuk ruangan agar tamu dapat bernavigasi. Jangan menghalangi pintu, lorong, dan jalan masuk utama di dalam ruangan. Demikian pula, jangan menghadap bagian belakang kursi atau sofa ke pintu masuk, karena ini menciptakan kesan tertutup
Langkah 4. Atur tempat duduk sehingga para tamu dapat saling melihat
Saat memposisikan sofa, sofa, dan kursi di dalam ruangan, balikkan agar saling berhadapan. Bahkan jika ruangan memiliki titik fokus seperti televisi atau perapian, para tamu tetap ingin berbicara satu sama lain.
Untuk mendorong percakapan tetapi juga menarik perhatian pada fitur utama ruangan, miringkan tempat duduk sehingga menghadap ke titik fokus, tetapi putar sedikit ke arah kursi atau sofa lainnya
Metode 3 dari 3: Memilih Aksen
Langkah 1. Tempatkan end table atau coffee table dalam jangkauan tempat duduk Anda
Meja adalah perabot yang menarik dan fungsional. Sebagai aturan umum, setiap perabot tempat duduk harus memiliki semacam meja dalam jangkauan. Jika memungkinkan, pilih meja kopi yang ringan, sehingga Anda dapat dengan mudah memindahkannya jika perlu.
- Tabel Anda tidak harus cocok, tetapi harus memiliki tampilan yang kohesif. Misalnya, jika meja kopi Anda adalah kayu reklamasi, cobalah untuk tetap menggunakan meja kayu lain agar sesuai dengan tema ruangan.
- Selain memilih meja yang sesuai dengan tampilan ruang tamu Anda secara keseluruhan, Anda juga bisa menata meja kopi atau meja ujung Anda dengan aksen tambahan yang sesuai dengan tampilan, seperti buku atau tanaman.
Langkah 2. Tempatkan karpet area di dekat area tempat duduk untuk menyatukan ruangan
Pilih permadani yang sesuai dengan warna tempat duduk Anda, lantai, dan warna aksen Anda. Itu harus kohesif dengan ruang, tetapi tetap bisa menjadi titik fokus. Pastikan itu cukup besar untuk muat di bawah area tempat duduk, tetapi tidak terlalu besar sehingga memakan seluruh ruangan. Posisikan di tengah area tempat duduk untuk menyatukan ruang.
- Karpet area bekerja dengan baik bahkan di lantai berkarpet, asalkan tidak terlalu berbenturan dengan warna karpet.
- Untuk keamanan tambahan di lantai kayu atau laminasi, letakkan anyaman lengket dari toko perlengkapan rumah di bawah karpet. Anyaman akan mencegahnya tergelincir ketika seseorang menginjaknya!
Langkah 3. Sertakan perlengkapan lampu di seluruh ruangan untuk menerangi area yang lebih gelap
Banyak ruang keluarga memiliki pencahayaan overhead yang tidak memadai, atau tidak ada sama sekali. Jika Anda memiliki area ruang tamu yang tidak mendapatkan banyak cahaya, letakkan lampu meja atau lampu lantai di sana untuk menerangi ruangan sesuai kebutuhan.
- Jika Anda menginginkan tampilan yang lebih terkoordinasi, ambil 2 lampu senada dan letakkan di ujung ruangan yang berlawanan.
- Atau, perbarui lampu Anda yang sudah ada dengan mengecat dasarnya dan mengganti warnanya.
- Pastikan lampu dan peneduh diposisikan sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi pandangan siapa pun.
Langkah 4. Pilih beberapa karya seni untuk digantung di dinding
Gantungkan karya seni atau gambar keluarga Anda yang menyenangkan di sekitar ruangan setinggi mata. Cobalah untuk menghindari lebih dari 2-3 karya seni di dalam ruangan, karena dapat membuat ruangan terasa terlalu berantakan. Jika ragu, lihat skema warna Anda untuk inspirasi seni!
Pilih bagian yang memiliki arti bagi Anda. Misalnya, jika Anda benar-benar menyukai Starry Night karya Van Gogh, belilah cetakan gambar tersebut dan mintalah dibingkai
Langkah 5. Hiasi sofa atau kursi empuk dengan bantal lempar yang menyenangkan
Untuk mendekorasi sofa atau sofa, pilih 3-5 bantal yang melengkapi sofa dan sesuaikan dengan skema warna Anda. Untuk kursi, pilih hanya 1 bantal per kursi. Di sofa, posisikan 1-2 bantal di setiap ujungnya, dan jika sofa lebih panjang, letakkan bantal di tengah juga.
Bermain-main dengan berbagai pola, bentuk, ukuran, dan tekstur untuk melihat apa yang paling cocok untuk ruangan
Langkah 6. Bereksperimenlah dengan selimut yang menutupi sofa atau sandaran Anda
Untuk membuat ruangan tampak lebih nyaman dan mengundang, letakkan selimut atau 2 selimut di bagian belakang sofa atau dilipat di atas sandaran. Pilih selimut dengan salah satu warna aksen Anda, atau pilih salah satu kain yang menarik, seperti bulu palsu.
Jika Anda memiliki banyak selimut yang berbeda, pertimbangkan untuk menjadikannya fitur ruangan dengan menyandarkan tangga kayu ke dinding. Kemudian, lipat selimut di atas setiap anak tangga sehingga dapat dipajang, dan para tamu dapat mengambilnya untuk digunakan jika mereka mau
Langkah 7. Pilih 1-2 aksesori atau perabot yang memiliki tujuan
Jika Anda memiliki hobi atau aktivitas yang selalu Anda lakukan di ruang tamu, letakkan alat Anda dengan sengaja untuk menunjukkan minat Anda. Posisikan mereka sebagai fitur seni, atau buat sudut ruangan khusus hanya untuk hobi Anda.
- Misalnya, jika Anda menulis di ruang tamu, siapkan meja tulis kecil dengan buku catatan, cangkir pena, dan kursi unik di sepanjang dinding atau di dekat jendela.
- Jika Anda suka mendengarkan rekaman atau membaca majalah di ruang tamu, pertimbangkan untuk menempatkan tempat pemutar rekaman atau rak majalah di dalam ruangan.
- Jika Anda melakukan banyak hiburan, tambahkan gerobak bar beroda ke ruang tersebut.
Langkah 8. Periksa penjualan halaman lokal dan pasar online untuk furnitur beraksen unik
Situs seperti Craigslist dan acara seperti penjualan real estat cenderung memiliki furnitur dan aksen menarik yang tersedia dengan harga yang sangat rendah. Cari di sekitar dan lihat apakah Anda dapat menemukan karya seni yang sempurna atau meja ujung berwarna cerah untuk menyatukan ruangan!
Bahkan jika Anda menemukan furnitur atau gambar yang tidak sempurna, Anda masih bisa mendapatkan banyak. Kemudian, lakukan makeover DIY untuk mengubah temuan Anda menjadi aksen yang sempurna untuk ruang tamu Anda
Tips
- Selalu hiasi sesuai dengan ruangan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda tahu Anda tidak akan pernah menggunakan bantal lempar, jangan letakkan di sofa!
- Pilih skema warna Anda terlebih dahulu dan pergi dari sana.