Ruang belajar harus menjadi ruang santai di mana mudah untuk berkonsentrasi pada tugas yang ada. Apakah Anda memiliki anggaran besar dan ruang khusus, atau sudut kecil dan hanya bahan yang Anda miliki, Anda dapat dengan mudah mendekorasi ruang belajar untuk mencerminkan gaya pribadi Anda.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Menata Ruangan
Langkah 1. Pilih ruang pribadi untuk meningkatkan produktivitas Anda
Jika Anda tidak memiliki seluruh ruangan yang dapat digunakan untuk belajar, buatlah ruang seperti sudut ruangan, ceruk kecil, atau lemari besar. Anda akan lebih produktif jika mendedikasikan ruang untuk belajar daripada bekerja di ruangan yang Anda gunakan untuk hal lain, seperti kamar tidur, ruang tamu, atau dapur Anda. Ini membantu meminimalkan gangguan dan membuat Anda tetap pada tugas.
Gunakan tirai atau partisi untuk memisahkan ruang belajar dari sisa ruangan yang lebih besar
Langkah 2. Tempatkan ruang kerja Anda di dekat jendela, jika memungkinkan
Jika ruang belajar Anda memiliki jendela, pastikan untuk meletakkan meja atau meja Anda di dekatnya. Cahaya alami akan membuat Anda tetap waspada dan fokus, dan juga memberikan penerangan untuk membaca dan menulis. Anda juga dapat menikmati pemandangan selama istirahat belajar!
Langkah 3. Tambahkan area duduk jika Anda memiliki ruangan
Terkadang sedikit perubahan pemandangan dapat membantu Anda belajar lebih baik. Jika bisa, tambahkan kursi atau sofa yang nyaman ke ruang belajar Anda di area yang berseberangan dengan ruang kerja Anda yang biasa. Kemudian, Anda bisa berpindah dari meja ke sofa saat Anda merasa gelisah atau ingin duduk di posisi yang berbeda.
Kursi malas yang ditumpuk dengan bantal dan selimut menjadi tempat membaca atau ruang istirahat yang bagus
Langkah 4. Pertahankan desain minimal jika Anda mudah terganggu
Jika Anda kesulitan memusatkan perhatian pada tugas yang ada, buatlah ruang belajar Anda sesedikit mungkin. Pilih meja atau meja polos dan kursi yang nyaman. Simpan persediaan Anda jauh dari pandangan, dan hindari menggantung banyak poster atau menambahkan elemen lain yang mengganggu ke dalam ruangan. TIPS AHLI
Cindy Hofen
Professional Organizer & Home Staging Specialist Cindy Hofen is a Certified Relocation Specialist and the founder of Managing Moves & More, a San Francisco Bay Area-based professional move management company specializing in start-to-finish moving solutions, home clearouts, estate sales, and home staging. Since 2009, her team has helped over 2, 500 clients to simplify their transitions. Cindy has over 10 years of professional moving and organizing experience, is a member of the National Association of Senior Move Managers (NASMM), holds an A+ Accreditation, and belongs to the Diamond Society. She has a Master of Business Administration from Arizona State University and a BA in Business Economics from the University of California, Santa Barbara.
Cindy Hofen
Professional Organizer & Home Staging Specialist
Our Expert Agrees:
When you're designing an office, put in a desk, a bookcase, and a chair. Then, add just a few accents, like a guest chair or a houseplant, but try to keep all of your surfaces as uncluttered as possible.
Part 2 of 3: Adding Furniture and Storage
Langkah 1. Pilih meja dan kursi yang nyaman
Ruang kerja Anda adalah bagian terpenting dari ruang belajar Anda, dan jika Anda sempit atau tidak nyaman saat belajar, Anda tidak akan bisa menyelesaikan banyak hal! Pilih meja yang cukup besar untuk menampung semua bahan yang sering Anda gunakan, seperti komputer dan buku. Saat Anda duduk di kursi, meja harus berada pada tingkat antara tulang rusuk dan pinggang sehingga Anda dapat dengan nyaman meletakkan siku di atasnya.
- Sangat penting bahwa kursi memiliki ketinggian yang tepat serta nyaman untuk diduduki dalam waktu lama, jadi luangkan waktu Anda saat memilihnya.
- Jika Anda tidak suka bekerja di meja atau meja, Anda bisa memilih sofa atau kursi yang nyaman. Anda mungkin ingin meja pangkuan untuk menulis juga.
Langkah 2. Tambahkan lampu atau penerangan lainnya, jika perlu
Pencahayaan yang memadai sangat penting untuk mencegah ketegangan mata dan membuat Anda tetap waspada. Anda dapat menggunakan cahaya alami (seperti dari jendela) di siang hari, tetapi pastikan Anda memiliki lampu di atas kepala atau lampu untuk belajar setelah gelap. Jika Anda menggunakan lampu, fokuskan cahaya pada meja atau ruang kerja Anda.
Lampu atau lampu yang meniru sinar matahari alami adalah yang terbaik, jadi gunakan bola lampu putih dingin, daripada bola lampu kuning hangat. Hindari menggunakan bola lampu berwarna
Langkah 3. Sediakan ruang di dekat ruang kerja Anda untuk persediaan dan peralatan penting
Anda mungkin memiliki segala macam hal yang Anda perlukan untuk belajar, mulai dari buku teks dan pensil hingga komputer dan printer. Simpan barang-barang ini dalam jangkauan meja atau ruang kerja Anda sehingga Anda tidak membuang waktu untuk berlari dari satu ujung ruangan ke ujung lainnya. Anda dapat menata barang-barang di meja Anda dengan rapi, atau menyimpannya di laci atau di rak terdekat.
Langkah 4. Sertakan banyak ruang penyimpanan sehingga semuanya memiliki tempat
Ruang belajar Anda akan terasa lebih tertata jika semuanya ada tempatnya! Anda harus menyimpan buku teks, buku catatan, folder, dan persediaan seperti pena dan kertas. Anda mungkin juga memiliki buku, poster, diorama, atau barang-barang lain yang perlu Anda simpan di ruang belajar Anda. Ambil rak buku atau lemari untuk menyimpan barang-barang saat Anda tidak menggunakannya.
Atau, Anda bisa membuat ruang penyimpanan sendiri dari peti. Rencanakan desain rak Anda, lalu kencangkan rak dan gunakan braket L untuk menempelkannya ke dinding di ruang belajar Anda
Langkah 5. Atur persediaan Anda untuk menghilangkan kekacauan
Anda tidak ingin menghabiskan 20 menit mencari busur derajat hanya agar Anda bisa menyelesaikan pekerjaan rumah Anda! Periksa persediaan Anda dan atur berdasarkan jenisnya (misalnya, peralatan tulis, lem dan selotip, kertas kosong, gunting dan pelubang kertas, dll.). Kemudian letakkan setiap jenis persediaan di area yang ditentukan, seperti laci meja. Ruangan yang bebas dari kekacauan akan memungkinkan Anda untuk fokus lebih baik.
Jika Anda tidak memiliki laci meja, gunakan pengatur persediaan. Anda dapat menemukan banyak variasi di toko peralatan kantor maupun online
Bagian 3 dari 3: Mempersonalisasi Ruang
Langkah 1. Pilih warna dinding yang terang jika Anda memutuskan untuk mengecat
Anda dapat mengecat atau menambahkan wallpaper ke ruang belajar jika Anda mau, tetapi sebaiknya gunakan warna terang. Warna gelap akan membuat ruang terasa lebih sempit dan suram, tetapi warna pucat akan membuka ruang dan memantulkan cahaya.
Misalnya, Anda bisa memilih untuk mengecat dinding dengan warna biru es, krem, hijau muda, atau kuning pastel
Langkah 2. Sertakan semburat warna dengan potongan aksen
Memasukkan warna favorit Anda ke dalam ruangan bisa membuatnya terasa lebih homey. Anda bisa menambahkan warna dengan bantal, permadani, gorden, atau karya seni. Pilih potongan yang berbicara kepada Anda dan menunjukkan kepribadian Anda. Jangan membuat ruangan terlalu sibuk dengan tetap menggunakan warna-warna netral dan beberapa aksen berani.
Misalnya, jika dinding Anda berwarna putih dan perabotan Anda berwarna hitam, gantung tirai yang dicetak untuk memberi kesan kepribadian pada ruangan tersebut. Anda juga bisa menambahkan kap lampu atau karpet area dengan warna pelengkap
Langkah 3. Tambahkan dekorasi dinding yang menggabungkan hal-hal yang Anda sukai
Poster, cetakan, dan gambar adalah cara yang bagus untuk mempersonalisasi ruang. Maksimalkan ruang dinding Anda dengan menggantung dekorasi yang mencerminkan kepribadian Anda. Anda dapat menambahkan papan gabus untuk menyematkan foto, pamflet, dan potongan tiket, atau menggantung foto berbingkai teman dan keluarga Anda. Anda bahkan dapat menambahkan poster orang dan tempat favorit Anda, atau menutup pekerjaan dari artis favorit Anda.
Ide lainnya adalah membeli jam dinding yang unik dan menjadikannya sebagai pusat perhatian di ruangan Anda
Langkah 4. Motivasi diri Anda dengan seni yang menginspirasi
Pilih karya seni yang menginspirasi Anda, apakah itu berupa poster kutipan motivasi atau cetakan berbingkai keajaiban dunia. Anda bahkan dapat menambahkan poster orang yang Anda kagumi atau patung yang menurut Anda indah. Jika ruangan membuat Anda merasa terinspirasi, kemungkinan besar Anda akan belajar lebih keras dan mendedikasikan diri untuk mencapai tujuan Anda.
Langkah 5. Siapkan pernak pernik favorit Anda untuk sentuhan pribadi
Jika Anda mengumpulkan barang-barang dari patung hingga kartu bisbol, Anda dapat meletakkannya di ruang belajar Anda. Pasang rak apung untuk menyorot barang Anda, atau distribusikan ke seluruh ruangan.
- Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan kotak harta karun kecil yang penuh dengan kenang-kenangan di rak buku Anda.
- Atau, Anda bisa meletakkan barang-barang khusus di kotak bayangan dan menggantungnya di dinding.
Langkah 6. Tampilkan kalender atau jadwal Anda sehingga Anda tetap pada tugas
Akan sangat membantu jika Anda memiliki alat bantu visual yang memotivasi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan. Dapatkan kalender meja besar dan tulis informasi penting, seperti tugas pekerjaan rumah dan tanggal ujian, untuk setiap kelas yang Anda miliki. Anda dapat dengan mudah mengetahui apa yang perlu Anda kerjakan pada waktu tertentu.