Tangani noda sesegera mungkin – sebaiknya, saat masih segar dan basah. Noda akan semakin sulit, jika bukan tidak mungkin terangkat setelah kering. Namun, hampir semua noda dapat dihilangkan jika dibersihkan dalam beberapa hari. Mulailah dengan metode yang paling ringan terlebih dahulu, dan hanya beralih ke teknik yang lebih keras jika perlu. Teknik-teknik ini memerlukan penggunaan vakum uap atau vakum basah/kering. Jika Anda tidak memilikinya, Anda dapat membeli atau menyewanya.
Langkah
Metode 1 dari 4: Menghapus Cat Berlebih
Langkah 1. Kikis kelebihan cat baru
Gosok cat dengan lembut menggunakan sendok, pisau tumpul, atau pengikis cat. Bersihkan sendok atau pisau dengan lap di antara goresan jika Anda menangani tumpahan besar.
Langkah 2. Hapus kelebihan cat kering
Sikat noda dengan sikat lembut, seperti sikat gigi. Gunakan alat penyedot debu atau pengki untuk mengumpulkan potongan cat kering. Kendurkan potongan besar cat dengan hati-hati dengan tang berujung runcing.
- Pastikan Anda menyikat di bagian atas serat karpet, secara horizontal, tidak mendorong cat ke bawah.
- Jika Anda kesulitan menghilangkan noda kering, gunakan pisau dempul dan pembersih jeruk seperti Goo Gone.
- Semprotkan pelumas seperti WD-40 pada cat kering dan diamkan selama 20-25 menit. Ini membantu melembutkan cat sehingga Anda dapat menghapusnya dengan lebih mudah.
Langkah 3. Keringkan semua cat basah
Gunakan gerakan blotting lembut dengan handuk kertas kering atau kain penyerap. Ketuk di sekitar tepi noda terlebih dahulu. Gunakan bagian kain yang bersih sehingga Anda tidak secara tidak sengaja memindahkan cat kembali ke karpet. Lanjutkan blotting sampai Anda menyerap sebanyak mungkin cat basah.
- Mulai dari tepi luar noda akan membantu Anda menahan tumpahan.
- Pastikan Anda blotting dan tidak menggosok di cat. Anda tidak ingin mendorongnya lebih dalam ke serat karpet.
Metode 2 dari 4: Menggunakan Air Sabun dan Cuka
Langkah 1. Buat larutan sabun
Campurkan satu sendok teh sabun cair untuk setiap satu cangkir air hangat. Gunakan ember untuk solusinya, atau isi botol semprot. Pilih sabun yang ringan seperti Dawn.
Langkah 2. Oleskan larutan ke noda
Semprotkan larutan ke noda. Sebagai alternatif, rendam spons dalam larutan dan oleskan ke noda. Gosokkan larutan ke dalam karpet dengan kuas. Seka area tersebut dengan kain penyerap. Angkat larutan dengan alat penyedot uap.
- Gunakan sikat yang kaku, tetapi tidak terlalu keras sehingga dapat merusak serat karpet.
- Ulangi langkah ini sampai Anda menghilangkan noda sebanyak mungkin.
Langkah 3. Keringkan noda dengan larutan cuka
Campurkan satu bagian cuka putih untuk setiap sepuluh bagian air. Basahi spons dalam larutan dan oleskan karpet dengan spons. Tepuk-tepuk handuk penyerap di area tersebut. Kemudian gunakan spons dengan air dingin hanya pada area tersebut. Keringkan dengan kain.
Uji ini pada area karpet yang tidak mencolok terlebih dahulu. Beberapa bahan dan pewarna karpet dapat bereaksi terhadap asam asetat
Metode 3 dari 4: Menyeka dengan Alkohol dan Gliserin
Langkah 1. Oleskan alkohol gosok
Tuangkan sedikit alkohol gosok ke kain kering atau handuk kertas. Seka noda dengan kain. Gunakan alat penyedot uap untuk membersihkan area tersebut.
Langkah 2. Gunakan gliserin
Oleskan gliserin ke handuk kertas kering. Blot noda sampai cat berhenti muncul. Biarkan gliserin di area tersebut selama beberapa jam.
Langkah 3. Tindak lanjuti dengan sabun atau aseton
Blot area dengan baik dengan larutan sabun cair yang lembut. Bergantian, bersihkan area tersebut dengan aseton dan tindak lanjuti dengan menyedot debu dengan uap.
Metode 4 dari 4: Menggunakan Aseton dan Pembersih Bintik
Langkah 1. Uji area karpet
Tuangkan sedikit aseton atau penghapus cat kuku di atasnya. Semprotkan pembersih noda, seperti 409, di sebelahnya. Biarkan selama enam menit. Bersihkan area dengan alat penyedot uap. Lihat apakah aseton atau pembersih noda menyebabkan kerusakan pada karpet.
- Gunakan sampel karpet atau bagian tambahan dari karpet Anda, jika Anda memilikinya. Jika tidak, temukan area karpet yang tersembunyi, seperti bagian dalam lemari.
- Beberapa serat dan pewarna karpet mungkin sensitif terhadap pembersih kimia.
Langkah 2. Angkat cat dengan aseton
Basahi kain dengan aseton, atau gunakan pipet untuk mengoleskan aseton langsung ke noda. Seka noda dengan kain. Pindahkan ke area yang bersih dari kain ketika menjadi kotor dengan cat.
- Proses ini dapat membuat noda tampak lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Jangan khawatir! Aseton mengangkat cat ke permukaan karpet untuk dihilangkan.
- Kenakan sarung tangan dan masker saat menggunakan aseton. Pastikan ventilasi yang baik dengan membuka jendela dan menjalankan kipas angin jika diperlukan.
- Jangan menuangkan aseton langsung dari wadahnya ke karpet, atau aseton akan bocor ke bantalan.
Langkah 3. Gunakan penghilang noda dengan sikat gigi
Semprotkan noda dengan penghilang noda seperti pembersih 409. Gunakan sikat gigi dengan gerakan menyamping dan melingkar untuk menghasilkan busa pembersih di karpet. Biarkan busa selama lima hingga enam menit.
Langkah 4. Bersihkan area dengan vakum uap
Siapkan tangki air penyedot uap Anda sesuai dengan petunjuk alat. Jalankan vakum dan gunakan lampiran. Bersihkan bagian karpet dengan busa penghilang noda dan noda.