Pohon uang, juga dikenal sebagai "Pohon Keberuntungan," adalah tanaman yang dikatakan membawa energi positif ke suatu ruang dan dianggap sebagai keberuntungan untuk uang. Pohon uang populer karena mereka membutuhkan sedikit usaha untuk memeliharanya. Memiliki batang yang tebal, sering dikepang, daun hijau besar, dan dapat tumbuh hingga 10 kaki (3,0 m). Memangkas pohon uang Anda akan memastikannya tidak ditumbuhi dan mempertahankan bentuknya yang bagus. Mulailah dengan memutuskan kapan saatnya memangkas tanaman Anda dan kemudian gunakan gunting berkebun yang tajam untuk memangkasnya. Pastikan Anda mencubit dan memangkas pohon secara teratur agar tetap sehat dan tumbuh dengan indah.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Memutuskan Kapan Memangkas
Langkah 1. Pangkas pohon jika ditumbuhi terlalu banyak
Pohon uang harus dipangkas jika mulai tumbuh terlalu tinggi atau lebar untuk potnya. Anda mungkin melihat cabang atau daun menjulur dari atas atau samping pohon. Ini berarti saatnya memangkas pohon untuk membentuknya kembali dan mendorong pertumbuhan yang sehat.
Langkah 2. Buang daun coklat atau layu dengan pemangkasan
Daun yang kering dan berwarna coklat mungkin merupakan indikasi bahwa udara terlalu kering atau dingin di sekitar pohon. Pohon itu mungkin juga tidak mendapatkan cukup cahaya alami.
Langkah 3. Lakukan pemangkasan biasa di musim semi
Pohon uang mempertahankan bentuknya paling baik jika dipangkas setidaknya sekali di musim semi. Buatlah titik untuk memangkas pohon Anda setidaknya sekali di bulan Maret hingga Mei sehingga dapat berkembang selama sisa tahun ini.
Bagian 2 dari 3: Memangkas Pohon
Langkah 1. Gunakan gunting berkebun yang tajam
Cari gunting berkebun di toko peralatan berkebun setempat atau online. Gunting harus bersih dan tajam sehingga Anda dapat memangkas pohon dengan benar.
Jangan gunakan gunting yang telah digunakan pada tanaman yang terserang penyakit atau hama, karena dapat berpindah ke pohon. Bersihkan gunting dengan air atau gunakan gunting lain hanya untuk pohon uang
Langkah 2. Temukan dua cabang yang membentuk bentuk V dari batangnya
Carilah dua cabang yang menjulur keluar dari batang pohon untuk membentuk bentuk V. Letakkan jari Anda di atas bentuk V untuk menandainya sehingga Anda tahu di mana harus memotong.
Memangkas pohon dalam bentuk V akan memastikan pohon mempertahankan bentuk dan pertumbuhannya
Langkah 3. Potong batangnya 1⁄2 inci (1,3 cm) di atas cabang berbentuk V.
Pegang gunting berkebun pada sudut 45 derajat saat Anda memotong batangnya. Buat potongan bersih untuk menghilangkan kelebihan cabang dan daun.
Langkah 4. Hapus cabang di bagian atas dan samping pohon
Kerjakan jalan Anda di sekitar pohon, potong cabang di bagian atas dan sisi pohon yang tampak ditumbuhi. Pastikan Anda memotong 1⁄2 inci (1,3 cm) di atas cabang berbentuk V di batang pohon.
Langkah 5. Pangkas semua cabang dengan daun kering atau coklat
Jika Anda melihat pohon itu memiliki daun yang mati, kering, atau berwarna cokelat, potonglah dengan memotongnya di bagian batang pada sudut 45 derajat. Pastikan Anda pergi setidaknya 1⁄2 inci (1,3 cm) pertumbuhan pada batang sehingga dapat tumbuh kembali lebih penuh dan lebih sehat.
Langkah 6. Pangkas pohon hingga tidak lebih dari setengah ukurannya
Berhati-hatilah dan potong pohon sedikit demi sedikit. Buang beberapa cabang yang ditumbuhi rumput dan daun cokelat. Kemudian, mundur dan lihat bentuk pohonnya. Jika pohon masih terlihat bentuknya tidak rata, potong lebih banyak cabang sampai terlihat lebih seragam.
Jangan mencabut terlalu banyak cabang atau daun, karena dapat menghambat pertumbuhan pohon. Buang sedikit demi sedikit, bukan banyak pohon sekaligus
Bagian 3 dari 3: Memelihara Pohon
Langkah 1. Jepit dan potong pohon secara teratur untuk mencegah pertumbuhan berlebih
Jika Anda melihat tunas baru terbentuk di cabang-cabang pohon, gunakan ibu jari dan jari telunjuk Anda untuk mencubitnya sedikit agar tumbuh dengan baik. Anda juga dapat membuang cabang yang tumbuh terlalu besar dengan gunting kebun untuk menjaga pohon tetap terkendali dan mendorong pertumbuhan yang sehat.
Langkah 2. Siram akar pohon saat tanah kering saat disentuh
Gunakan kaleng penyiram atau kendi berleher panjang untuk sampai ke akar tanaman, karena air yang mengenai batang atau daun dapat menyebabkan busuk dan menarik hama ke pohon. Sirami akar pohon hanya saat tanah terasa kering, karena Anda tidak ingin menyirami pohon terlalu banyak.
Sirami pohon lebih sedikit selama bulan-bulan musim dingin sehingga tidak mengembangkan busuk akar
Langkah 3. Repot pohon setiap 2-3 tahun
Jika Anda melihat sistem akar pohon telah memenuhi pot, Anda mungkin perlu merepoting pohon. Atur waktu repotting untuk bulan-bulan pertengahan musim panas. Keluarkan pohon dan tanah dari pot. Gunakan gunting berkebun bersih untuk memangkas 1/4 dari akar. Kemudian, tempatkan pohon di pot baru dengan lubang drainase atau kerikil dan tanah segar.