Pohon bonsai, seperti tanaman lain yang ditanam dalam wadah, perlu dipot ulang secara teratur. Pembuatan pot ulang menjaga pohon tetap sehat dengan mengisi kembali nutrisi di tanah, mengatur pertumbuhan akar, dan menjaga tanah agar tidak terlalu padat. Mempelajari cara menanam kembali pohon bonsai akan memberi Anda keterampilan penting saat melakukan bonsai sebagai hobi. Proses pembelajaran ini juga akan meningkatkan pemahaman dan apresiasi umum Anda terhadap kesehatan tanaman Anda.
Langkah
Langkah 1. Tentukan kapan bonsai Anda perlu dipot ulang
Alasan utama untuk menanam kembali pohon bonsai adalah ketika sistem akarnya mulai mati sendiri. Untuk menentukan apakah ini terjadi atau tidak, angkat perlahan seluruh pohon dari potnya. Jika akarnya sudah mulai berputar-putar, Anda perlu melakukan pot ulang. Akhirnya akar akan tumbuh cukup tebal untuk menggantikan semua tanah di dalam sistem akar, dan pohon akan kelaparan.
Langkah 2. Pilih waktu yang tepat dalam setahun untuk merepoting tanaman Anda
Repotting idealnya dilakukan pada awal musim semi. Pada saat ini, pohon tidak berada di bawah tekanan untuk mempertahankan dedaunan penuh, dan dengan demikian tidak akan terlalu terkejut dengan repotting. Pertumbuhan kuat yang dimulai pada musim semi juga akan membantu tanaman untuk menyembuhkan kerusakan yang disebabkan melalui repotting.
Langkah 3. Buang tanah lama dari akar pohon
Setelah Anda mengangkat pohon dari potnya dan memutuskan untuk merepotingnya, Anda harus membuang sebanyak mungkin tanah lama. Hancurkan tanah dari sistem akar baik menggunakan jari Anda atau alat khusus yang disebut pengait akar. Pisahkan akarnya dengan lembut jika telah tumbuh bersama-sama.
Langkah 4. Buang beberapa akar pohon bonsai
Setelah melepaskan akarnya, pangkas beberapa akar yang lebih panjang agar pohon tidak tumbuh melebihi potnya. Pada titik ini, Anda juga harus menghilangkan akar yang tampak membusuk. Sebagai aturan umum, hindari membuang lebih dari 25 persen dari total massa akar pohon.
Langkah 5. Reposisi pohon di potnya
Saat akarnya dipangkas, turunkan kembali pohon dengan lembut ke dalam pot. Isi pot sampai penuh dengan campuran pot yang Anda inginkan. Kerjakan tanah ke dalam struktur akar sehingga tidak ada kantong udara yang tersisa di antara akar.
Campuran pot bonsai yang khas akan terdiri dari akadama, kerikil, dan kompos dengan perbandingan 2-1-1. Akadama adalah jenis khusus dari tanah liat granular yang diproduksi khusus untuk pot pohon bonsai. Anda mungkin perlu menyesuaikan rasio ini tergantung pada iklim dan spesies pohon Anda
Langkah 6. Siram pohon bonsai
Menyiram pohon setelah direpoting akan membantu tanah mengendap. Jaga agar pohon terlindung dari angin kencang selama sekitar satu bulan setelah direpoting.