Sebagian besar botol kaca terbuat dari bahan tahan lama seperti pasir, soda ash, dan batu kapur yang dapat dipecah dan didaur ulang. Beberapa botol kaca mengandung bahan seperti kristal, keramik, dan kaca tahan panas yang tidak dapat dipecah. Sebelum Anda membuang botol kaca ke tempat sampah daur ulang, pastikan Anda memastikan bahwa botol tersebut terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang. Kemudian, bilas botol dan letakkan di tempat sampah daur ulang yang sesuai. Anda juga dapat mendaur ulang dan menggunakan kembali botol kaca dengan cara lain dengan menggunakannya dalam kerajinan.
Langkah
Metode 1 dari 3: Memeriksa apakah Botol Kaca Dapat Didaur Ulang
Langkah 1. Daur ulang botol kaca yang bening, coklat, dan hijau
Botol kaca tersedia dalam berbagai warna, dari bening hingga coklat hingga hijau. Botol bening paling banyak digunakan dan terbuat dari pasir, soda ash, dan batu kapur. Botol kaca berwarna coklat dan hijau biasanya digunakan untuk minuman seperti wine dan bir. Botol kaca bening, coklat, dan hijau semuanya dapat didaur ulang.
Beberapa program daur ulang komunitas akan meminta Anda untuk menyortir botol kaca berdasarkan warna saat Anda memasukkannya ke dalam tempat sampah daur ulang. Periksa dengan program daur ulang lokal Anda untuk informasi lebih lanjut tentang kebijakan mereka
Langkah 2. Periksa apakah botol kaca hanya berisi makanan atau minuman
Sebagian besar botol kaca yang dibuat untuk menampung makanan dapat didaur ulang, karena terbuat dari bahan yang dapat digunakan untuk membuat botol kaca baru. Botol kaca yang digunakan untuk menyimpan minuman seperti bir dan anggur biasanya juga dapat didaur ulang.
Botol kaca yang tidak dirancang untuk menampung makanan atau minuman, seperti vas kaca, biasanya tidak dapat didaur ulang
Langkah 3. Jangan mendaur ulang botol kaca yang tahan panas
Kaca yang telah dirancang agar tahan terhadap panas, seperti mangkuk atau cangkir kaca Pyrex, tidak dapat didaur ulang. Sumbangkan untuk amal atau gunakan kembali, daripada mendaur ulangnya.
Langkah 4. Jangan mendaur ulang botol yang terbuat dari kristal atau keramik
Bahan-bahan ini tidak mudah rusak dan tidak dapat didaur ulang. Sumbangkan atau gunakan kembali botol kaca yang terbuat dari bahan-bahan ini, seperti vas kristal atau botol keramik, atau buang ke tempat sampah.
Metode 2 dari 3: Menempatkan Botol Kaca di Tempat Sampah
Langkah 1. Lepaskan tutup plastik atau logam pada botol
Lepaskan tutupnya dan masukkan ke tempat sampah daur ulang yang terpisah. Letakkan hanya botol kaca di tempat sampah daur ulang botol kaca.
Langkah 2. Bilas botol dengan air
Bilas botol kaca secara perlahan untuk menghilangkan kotoran dan sisa makanan. Anda mungkin perlu membilasnya beberapa kali dengan air hangat jika makanan benar-benar tersangkut di dalam botol.
- Membersihkan botol akan membuat daur ulang menjadi lebih efisien.
- Di beberapa komunitas, botol tidak dapat didaur ulang kecuali jika bebas dari kotoran dan makanan.
Langkah 3. Tempatkan botol di tempat sampah daur ulang yang sesuai di rumah
Letakkan botol kaca di tempat sampah yang dikhususkan untuk produk kaca. Pisahkan kaca berdasarkan warna jika diminta oleh komunitas Anda untuk melakukannya.
Sebagian besar komunitas akan membagikan tempat sampah daur ulang gratis untuk setiap rumah tangga
Langkah 4. Cari tahu kapan tempat sampah daur ulang diambil di daerah Anda
Anda harus membuang tempat sampah daur ulang seminggu sekali di tempat pengambilan yang ditentukan sehingga dapat dibawa ke pabrik daur ulang. Periksa situs web komunitas Anda untuk mengetahui hari apa dalam seminggu adalah hari daur ulang sehingga Anda dapat mengeluarkan tempat sampah untuk diambil.
Langkah 5. Letakkan botol di tempat sampah daur ulang di lingkungan Anda
Lingkungan Anda mungkin telah menunjuk tempat sampah daur ulang di sebelah tempat sampah umum. Cari tempat sampah daur ulang di taman umum, di dekat sekolah, dan di dekat pusat komunitas. Sebagian besar kota dan kota akan memiliki tempat sampah daur ulang di sudut-sudut jalan di lingkungan juga.
Cari peta lokasi tempat sampah daur ulang di daerah Anda di situs web komunitas Anda
Metode 3 dari 3: Mengganti Botol Kaca
Langkah 1. Gunakan botol kaca untuk menyimpan makanan kering
Botol kaca dengan tutup sekrup logam dapat didaur ulang dengan menggunakannya untuk menyimpan kacang, biji-bijian kering, gula, tepung, dan gandum. Daripada membuang botol kaca Anda, gunakan untuk disimpan di dapur Anda.
- Jangan memasukkan makanan segar ke dalam botol kaca, karena mungkin tidak dapat disimpan. Masukkan hanya barang kering ke dalam botol.
- Anda juga dapat menggunakan botol di sekitar rumah Anda untuk mengatur ikatan rambut, lipstik, dan perlengkapan kantor.
Langkah 2. Membuat botol kaca menjadi tempat lilin
Anda juga bisa menggunakan botol kaca untuk menyimpan lilin dengan meletakkan lilin di bagian atas botol. Pilih lilin yang ukurannya sama dengan bagian atas botol. Gunakan lilin lancip di dalam botol.
Langkah 3. Gunakan botol kaca sebagai vas
Anda juga bisa memasukkan bunga ke dalam botol dan menggunakannya sebagai vas di sekitar rumah Anda. Pastikan Anda membilas botol sebelum menggunakannya sebagai vas atau tempat lilin.
Langkah 4. Buat mosaik dengan botol kaca
Pecahkan botol kaca menjadi beberapa bagian dan gunakan potongan tersebut untuk membuat mosaik berwarna-warni. Pastikan Anda mengenakan kacamata pengaman, lengan panjang, dan sarung tangan saat memecahkan kaca.