Jika dudukan toilet Anda longgar, maka Anda perlu mengencangkannya. Kursi biasanya menempel pada mangkuk toilet dengan baut dan mur. Gunakan obeng untuk mengencangkan baut-baut ini, dan Anda seharusnya bisa mengatasi masalah tersebut. Jika kursi Anda rusak lebih parah, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli kursi toilet baru.
Langkah
Metode 1 dari 2: Mengencangkan Kursi
Langkah 1. Temukan sekrup dan cungkil penutupnya
Bagian belakang dudukan toilet Anda biasanya terhubung ke toilet dengan dua sekrup panjang yang melewati porselen di bagian belakang mangkuk. Sekrup diamankan dengan dua mur di bawahnya. Di bagian depan penutup, cari lekukan kecil yang dirancang untuk membantu Anda membuka penutup. Kemudian, gunakan obeng kecil untuk mencongkel jok dan penutupnya.
Di toilet murah, sekrupnya terbuat dari plastik. Kebanyakan toilet, bagaimanapun, menggunakan sekrup baja, dan model yang lebih mahal bahkan dapat menggunakan kuningan atau baja tahan karat. Berhati-hatilah dengan sekrup plastik
Langkah 2. Tempatkan dudukan toilet di tengah toilet
Jika tempat duduknya longgar, maka kursi dapat bergoyang maju mundur, masuk dan keluar tidak sejajar dengan tepi mangkuk toilet. Luruskan tempat duduk sehingga terletak rata di atas mangkuk. Pertimbangkan untuk duduk untuk mengujinya demi kenyamanan.
Langkah 3. Kencangkan bautnya
Putar obeng searah jarum jam untuk mengencangkan. Ingat: "righty tighty, lefty loosey." Biasanya ada mur dengan sayap terpasang untuk mencegah mur berputar. Jika tidak ada, pegang mur dengan lap sambil mengencangkan baut.
Putuskan obeng mana yang paling cocok. Pastikan kepala obeng cukup besar untuk masuk ke takik kepala baut. Jika obeng terlalu kecil, maka baut tidak akan berputar. Gesekan dari obeng yang selip akan cepat merusak baut dan membuatnya tidak dapat digunakan
Langkah 4. Terapkan ketegangan
Jika baut terus berputar tanpa mengencangkan, jepit mur di bawahnya dengan tang kecil. Jepit ujung mur, dan pegang dengan stabil saat Anda memasang baut. Setelah Anda memutar baut beberapa kali, sayap pada mur akan mencegahnya berputar lagi.
Untuk melonggarkan mur, semprot dengan WD 40 dan tunggu 5 menit
Langkah 5. Terus kencangkan hingga dudukannya kencang
Saat baut terasa kencang, berikan seperempat putaran lagi agar lebih aman. Setelah kursi tidak bergoyang maju mundur, tekan tutupnya ke bawah. Itu harus klik tertutup.
Metode 2 dari 2: Mengganti Kursi
Langkah 1. Pertimbangkan untuk membeli dudukan toilet baru
Jika bautnya rusak atau dudukan toilet masih longgar setelah Anda mencoba mengencangkannya, maka Anda mungkin hanya ingin mengganti masing-masing bagian tetapi membiarkan dudukannya tetap utuh. Namun, jika bodi kursi itu sendiri dalam kondisi yang buruk, maka Anda mungkin hanya ingin menukarnya demi umur panjang. Cari dudukan toilet di toko perangkat keras lokal atau toko taman.
Langkah 2. Ketahui jenis kursi yang Anda butuhkan
Ada dua bentuk standar dudukan toilet komersial: bulat dan memanjang. Kursi bundar berbentuk bulat sempurna, sedangkan kursi "memanjang" berbentuk lonjong dan berbentuk telur. Beli kursi yang cocok dengan mangkuk Anda.
- Cobalah untuk menemukan tempat duduk yang dibuat oleh perusahaan yang sama yang memproduksi toilet Anda agar pas dengan sempurna. Kursi bermerek mungkin berhasil, tetapi mungkin tidak pas.
- Ingatlah bahwa kursi toilet plastik lebih mudah dibersihkan daripada kursi kayu, dan mereka menahan warnanya lebih lama.
Langkah 3. Pasang kursi baru.
Anda harus membuka tutup kursi lama, sisihkan, lalu kencangkan kursi baru ke mangkuk. Pastikan kursi baru sejajar lurus ke toilet!
Simpan baut dan mur dari kursi lama jika Anda perlu mengganti baut di kursi baru Anda
Video - Dengan menggunakan layanan ini, beberapa informasi dapat dibagikan dengan YouTube
Tips
- Jika Anda sudah memiliki baut yang patah, Anda dapat membeli yang plastik generik di toko perangkat keras.
- Pastikan Anda memiliki tempat yang dibuat untuk mencongkel. Sebagian besar berada di depan, beberapa memiliki kunci twist kecil dan dikenali oleh takik di sampul.
- Jika Anda hanya ingin mengganti kursi sepenuhnya, ingat bahwa hanya ada dua jenis kursi toilet: bulat dan memanjang. Lihatlah bagian depan toilet itu berbentuk bulat atau telur (memanjang). Kotak harus dengan jelas menyatakan yang mana.