Membuat slime sendiri adalah proyek sore do-it-yourself yang sempurna. Anda bisa membuatnya dari bahan-bahan sederhana, dan kemudian Anda bisa memainkannya selama berjam-jam. Tentu saja, setelah membuatnya, Anda ingin membuatnya tetap segar, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memasukkannya ke dalam sesuatu yang kedap udara dan menempelkannya di lemari es. Ketika itu menjadi buruk, Anda pasti ingin membuangnya ke tempat sampah.
Langkah
Metode 1 dari 4: Menggunakan Tas Ziplock
Langkah 1. Tempelkan slime ke dalam kantong plastik
Tas ziplock sederhana dari dapur akan cukup untuk menyimpan slime Anda. Pilih satu yang cukup besar untuk menampung slime Anda. Anda tidak ingin yang terlalu besar, karena Anda ingin udara di dalam tas sesedikit mungkin.
Langkah 2. Peras udara
Ritsleting tas di tengah jalan, lalu peras sebanyak mungkin udara di dalam tas. Udara akan membuat slime Anda mengering, jadi mengeluarkannya akan membantu menjaga slime Anda.
Langkah 3. Ritsleting tas
Setelah Anda mengeluarkan udara sebanyak mungkin, kencangkan ritsleting tas. Buka ritsleting lagi untuk memastikannya tertutup sepenuhnya. Ingatlah bahwa slime dapat menempel di tas.
Langkah 4. Tempatkan tas di lemari es
Menempel tas di lemari es akan membantu melestarikan lendir. Slime dapat menumbuhkan bakteri dan/atau jamur, yang akan membuat slime menjadi kotor, tetapi lemari es dapat memperlambat proses tersebut. Ingatlah bahwa beberapa slime menjadi keras saat Anda mendinginkannya.
Metode 2 dari 4: Menyimpan Slime dalam Wadah Kedap Udara
Langkah 1. Pilih wadah yang cukup besar untuk menampung slime Anda
Anda tidak ingin slime Anda mengering, jadi udara adalah musuh Anda. Pilih wadah yang hampir tidak bisa menampung slime Anda. Ini juga dapat membantu untuk menyelipkan beberapa bungkus plastik di atas slime agar tidak mengering. Tekan bungkus plastik ke slime.
Wadah makanan plastik akan berfungsi dengan baik
Langkah 2. Tutup wadah
Tutup wadah dengan rapat, pastikan tertutup rapat. Anda juga dapat menggunakan wadah atau toples dengan tutup sekrup. Anda ingin menjaga udara keluar sebaik mungkin!
Langkah 3. Masukkan slime ke dalam kulkas
Tempat terbaik untuk menyimpan slime adalah di lemari es. Dingin akan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan hal-hal menjijikkan lainnya.
Metode 3 dari 4: Menjaga Slime Anda Tetap Segar
Langkah 1. Jauhkan slime dari permukaan yang kotor
Jika slime Anda mendarat di tempat yang kotor, seperti di tanah, Anda mungkin harus membuangnya. Yang terbaik adalah menjauhkannya dari area ini untuk membantu melestarikannya.
Langkah 2. Cuci tangan Anda sebelum bermain dengan slime Anda
Bakteri di tangan Anda dapat meningkatkan kemungkinan tumbuhnya hal-hal buruk di lendir Anda. Coba cuci tangan Anda dengan bersih sebelum bermain dengan slime Anda. Gunakan sabun dan air hangat, dan pastikan untuk menggosok selama 20 detik. Tetapi jika lendir Anda adalah lendir berair yang lebih lembut, gosok selama 5-10 detik atau akan menjadi cair dan terlalu lengket untuk disentuh. Anda juga dapat meninggalkan slime kotor Anda dalam semangkuk air hangat selama 10 menit (tidak panas atau bisa melelehkan slime Anda).
Langkah 3. Tambahkan air ke slime kering
Jika slime Anda sedikit mengering, Anda bisa memasukkannya ke dalam mangkuk dan menambahkan sedikit air. Campurkan dengan tangan Anda sampai melunak. Anda juga dapat menggunakan satu atau dua tetes gel antibakteri sebagai pengganti air.
Metode 4 dari 4: Membuang Slime
Langkah 1. Periksa slime sebelum seminggu habis
Slime Anda tidak akan bertahan lama, biasanya seminggu atau kurang. Pastikan Anda memainkannya sebelum menjadi buruk, dan periksa dalam seminggu untuk melihat apakah sudah.
Langkah 2. Buang slime yang berjamur
Jika slime Anda mulai menumbuhkan sesuatu, saatnya membuangnya. Mungkin tumbuh bulu putih atau biru di atasnya, yang merupakan jamur. Jika Anda melihatnya, anggap saja itu sebagai tanda untuk membuat slime baru.
Langkah 3. Carilah kekotoran
Jika Anda melihat slime Anda menjadi kotor, saatnya untuk membuangnya. Anda mungkin memperhatikan bahwa warnanya berbeda atau baunya lucu. Ini juga saatnya untuk membuangnya jika Anda tidak sengaja menjatuhkannya di tempat yang kotor.
Langkah 4. Buang slime ke tempat sampah
Anda mungkin tergoda untuk membuang slime ke saluran pembuangan karena terlihat cair. Namun, jauh lebih baik membuangnya ke tempat sampah, karena dapat menyumbat saluran pembuangan.