Lemari adalah fitur utama dari hampir setiap dapur. Lemari menyediakan cara yang fungsional dan modis untuk menyimpan makanan, peralatan makan, peralatan, dan kebutuhan memasak lainnya. Baik Anda memasang lemari baru atau mengganti lemari yang sudah ada, penting untuk mendapatkan pengukuran yang lengkap dan akurat untuk mencegah masalah jarak yang tidak perlu.
Langkah
Metode 1 dari 2: Mendapatkan Pengukuran Pemasangan Kabinet
Langkah 1. Buat sketsa umum dapur
Ketika tiba saatnya untuk memasang lemari Anda, Anda harus memiliki cetak biru yang jelas dan akurat tentang dapur Anda dan semua yang ada di dalamnya. Pada selembar kertas kosong printer atau kertas grafik, buat sketsa bentuk dapur Anda dan buat tanda yang menunjukkan di mana jendela dan peralatan yang ada. Anda tidak perlu memakukan penempatan yang tepat dari semuanya karena Anda akan membuat catatan terpisah yang menunjukkan jarak.
Langkah 2. Temukan ketinggian dapur Anda
Tempatkan papan kayu di bagian lantai yang Anda rencanakan untuk dipasangi lemari. Menggunakan level, periksa apakah papan benar-benar rata atau tidak. Jika tidak, tambahkan potongan kecil di kedua sisi sampai benar. Tandai area lantai yang membutuhkan shim paling sedikit, lalu lepaskan papan dan ukur dari tempat itu ke langit-langit. Catat pengukuran pada cetak biru Anda, lalu ulangi proses untuk setiap bagian lantai pemasangan.
Langkah 3. Ukur lebar setiap dinding
Untuk melihat berapa banyak ruang horizontal yang dapat digunakan oleh lemari Anda, ukur lebar setiap dinding dari sudut ke sudut dan catat angka pada cetak biru Anda. Ambil ukuran Anda dari 36 inci (91 cm) ke atas, atau ketinggian sebagian besar meja kabinet. Pastikan untuk mencatat setiap celah di dinding Anda yang disebabkan oleh hal-hal seperti pintu dan lengkungan.
Langkah 4. Dapatkan pengukuran untuk setiap benda yang terhubung ke dinding
Bahkan di dapur sederhana, Anda biasanya akan menemukan wastafel, oven, jendela, dan aksesori utama lainnya yang dipasang di dinding. Untuk melihat berapa banyak ruang yang mereka ambil, ambil pita pengukur dan temukan panjang, lebar, dan, jika perlu, kedalamannya. Ingatlah untuk mencatat pengukuran pada cetak biru Anda.
Langkah 5. Temukan jarak antara benda-benda di dinding dan lantai serta langit-langit Anda
Ini akan membantu Anda memastikan tidak ada hambatan dalam pemasangan kabinet Anda. Jika sesuatu yang terletak di atas tempat pemasangan, seperti jendela atau wastafel, berada lebih rendah dari bagian atas kabinet dasar atau lebih tinggi dari bagian bawah kabinet dinding, pertimbangkan untuk memindahkan kabinet Anda atau membeli kabinet khusus yang dirancang untuk mengakomodasi objek tersebut.
Langkah 6. Catat semua saluran, jack, outlet, dan perlengkapan lainnya yang ada
Seperti semua bagian rumah Anda, dapur Anda hanya dapat berfungsi dengan baik jika memiliki akses ke air, listrik, dan utilitas lainnya. Untuk menghindari kerusakan infrastruktur dapur Anda, buat catatan pada cetak biru Anda yang menunjukkan lokasi semua jalur dan perlengkapan penting, termasuk:
- Saluran air
- saluran air
- Outlet listrik
- Kisaran outlet
- Sakelar lampu
- Perlengkapan lampu
- Poros ventilasi
- Jack telepon
Metode 2 dari 2: Menemukan Pengukuran Lemari yang Ada
Langkah 1. Temukan tinggi dan kedalaman total setiap kabinet
Dengan menggunakan pita pengukur, tentukan tinggi setiap kabinet dari dasar ke ujung dan kedalaman setiap kabinet dari depan ke belakang. Untuk akurasi, cari tahu kedalamannya dengan mengukur dari bagian luar setiap kabinet, bukan bagian dalam. Pastikan untuk memasukkan tendangan kaki, meja, pintu tanpa bingkai, atau pelengkap lainnya dalam pengukuran ini.
- Lemari dasar ukuran standar memiliki tinggi 36 inci (91 cm) dan kedalaman 24 inci (61 cm).
- Lemari dinding ukuran standar memiliki kedalaman 30 cm, tetapi memiliki ketinggian yang bervariasi.
Langkah 2. Ukur lebar setiap kabinet
Sama seperti saat mencari tinggi dan kedalaman, tentukan lebar setiap kabinet menggunakan pita pengukur. Ingatlah bahwa meskipun sebuah kabinet terlihat seperti satu unit, mungkin saja kabinet itu terbuat dari beberapa kabinet yang masing-masing memiliki lebarnya sendiri. Berbeda dengan pengukuran sebelumnya, lemari dapur tidak memiliki lebar standar.
Langkah 3. Temukan ukuran interior setiap kabinet
Bagian dalam kabinet akan sedikit, jika tidak signifikan, lebih kecil dari bagian luar. Karena itu, Anda harus menemukan tinggi, lebar, dan kedalaman interior setiap kabinet secara terpisah dari pengukuran eksterior. Ini sangat penting jika Anda berencana mengubah bagian dalam lemari dengan benda-benda seperti rak atau cermin.
Langkah 4. Periksa ukuran setiap pelengkap kabinet
Bergantung pada desain khusus kabinet, itu mungkin datang dengan elemen tambahan seperti tendangan kaki, meja besar, atau pintu tanpa bingkai. Meskipun pengukuran awal Anda sudah menyertakan pelengkap ini, menemukan tinggi, lebar, dan kedalamannya secara terpisah akan memberi Anda gambaran yang lebih akurat tentang seberapa besar setiap kabinet.
Langkah 5. Cari jarak antara lemari dapur Anda dan perlengkapan lainnya jika perlu
Jika Anda berencana untuk menambah, melepas, mengganti, atau memperpanjang lemari dapur, Anda harus mengetahui jarak antara lemari tersebut dan perlengkapan di sekitarnya. Untuk melakukannya, jalankan pita pengukur dari lemari Anda ke benda yang berdekatan atau dekat seperti jendela, bak cuci piring, oven, mesin pencuci piring, dan lemari lainnya.