Idul Fitri, atau Hari Raya Buka Puasa, adalah hari libur penting umat Islam yang dirayakan pada akhir Ramadhan, ketika puasa 30 hari telah berakhir. Itu dimulai pada hari pertama Syawal, bulan ke-10 dalam kalender lunar Islam. Perayaan berlangsung hingga tiga hari dan melibatkan berdoa, berpesta, dan memberikan hadiah dan amal.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Mengucapkan Doa
Langkah 1. Sholat salat ul-fajr, salat subuh
Pada hari pertama Idul Fitri, umat Islam bangun lebih awal dan berkumpul di lokasi luar ruangan atau masjid untuk menunaikan salat. Salat ul-fajr adalah salah satu dari lima doa harian yang diucapkan setiap hari terlepas dari bulannya, jadi mulailah dengan yang ini sebelum beralih ke doa-doa khusus.
Lakukan salat ul-fajr dengan melakukan dua rakaat, atau serangkaian gerakan, yang masing-masing melibatkan berdiri, ruku, dan sujud
Langkah 2. Ucapkan takbir
Setelah sholat subuh di hari pertama Idul Fitri, umat Islam kembali ke rumah untuk mandi dan berpakaian baru. Kemudian mereka berjalan kembali ke jamaah mereka lagi, membaca takbir, atau pernyataan iman, saat mereka pergi.
Ucapkan takbir dengan mengucapkan “Allaahu Akbar” beberapa kali dan angkat tangan ke telinga. Ini diterjemahkan menjadi "Tuhan adalah yang paling hebat."
Langkah 3. Lakukan shalat Idul Fitri
Setelah semua orang kembali ke masjid atau tempat berkumpul di luar ruangan pada hari pertama Idul Fitri, ada khotbah singkat, biasanya diberikan oleh seorang imam, dan kemudian semua pria dan wanita melakukan shalat Idul Fitri.
Ikuti gerakan imam saat ia melakukan dua rakaat dan enam takbir
Bagian 2 dari 3: Pesta dan Dekorasi
Langkah 1. Mulailah hari dengan seviyan, atau mie bihun
Panggang mie dan sajikan kering, atau rebus dan sajikan sebagai puding kental seperti susu yang disebut khurma belaka. Ini adalah sarapan Idul Fitri tradisional di India, Pakistan, dan Bangladesh.
- Kurma adalah sarapan yang populer untuk dikonsumsi sebelum berangkat untuk sholat subuh.
- Sarapan tradisional lainnya termasuk couscous mentega atau krim kerbau dengan madu dan roti.
Langkah 2. Pasang lampu di rumah Anda
Sebagai bagian dari perayaan, umat Islam menghiasi rumah mereka dengan lampu. Tempatkan lampu senar, lilin, atau lentera di sekitar rumah Anda, dan pasang spanduk meriah yang terbuat dari bintang kertas.
Langkah 3. Makan hidangan daging halal
Beragam hidangan daging dinikmati di hari raya Idul Fitri, tetapi semuanya harus halal, yang berarti tidak mengandung babi atau babi. Salah satu hidangan paling populer di Afrika Utara adalah tagine, sup gurih yang dinamai sesuai dengan hidangan gerabah yang digunakan untuk memasaknya. Bahan-bahan khasnya meliputi ayam, daging sapi, atau ikan yang dicampur dengan sayuran dan rempah-rempah.
Hidangan Idul Fitri populer lainnya adalah kebob daging sapi atau domba, biryani (hidangan nasi basmati), dan haleem (daging yang dimasak perlahan dengan biji-bijian)
Langkah 4. Panggang makanan tradisional yang disebut kahk al Eid
Keluarga berkumpul untuk membuat, menukar, dan memakan kue gula ini untuk Idul Fitri. Mereka sering memiliki desain yang dibuat dengan stempel khusus dan berisi salah satu dari tiga isian: pistachio, kenari, atau kurma.
Buat adonan dasar dari tepung terigu, gula halus, mentega, dan susu. Kemudian gulung menjadi bola-bola kecil dan tekan ibu jari Anda ke masing-masing bola untuk membuat lekukan untuk isian Anda. Setelah Anda menambahkan isian, gulung kembali bola dan panggang sampai berwarna keemasan
Langkah 5. Manjakan diri dengan berbagai manisan
Masih banyak lagi manisan yang dinikmati saat Idul Fitri selain kahk, meski jenisnya tergantung pada budayanya. Beberapa contohnya termasuk kheer (puding beras India), baklava (kue adonan phyllo yang populer di Timur Tengah), dan kanafeh (makanan khas Turki dengan keju, semolina, mie, dan sirup).
Bagian 3 dari 3: Memberi Hadiah
Langkah 1. Sumbangkan makanan untuk amal
Beberapa hari sebelum Idul Fitri, setiap keluarga Muslim memberikan sumbangan yang dikenal sebagai sedekah fitrah (amal buka puasa). Ini adalah sumbangan makanan seperti beras, jelai, dan kurma yang diberikan kepada keluarga yang kurang beruntung agar mereka dapat berpesta dan merayakan hari raya.
Langkah 2. Memberi dan memakai baju baru
Busana merupakan hadiah yang populer untuk diberikan kepada kerabat dan anak-anak agar dapat tampil maksimal di hari pertama Idul Fitri. Kenakan pakaian baru yang Anda dapatkan, jika ada (atau pakaian terbaik yang Anda miliki), untuk menunaikan salat Idul Fitri. Selain berpakaian yang terbaik, Anda juga harus menyikat gigi, mandi, dan memakai parfum.
Langkah 3. Kunjungi kerabat dan beri mereka hadiah
Keluarga berkeliling mengunjungi rumah kerabat dan mengucapkan salam untuk liburan. Jika keluarga Anda cukup besar, kunjungan ini harus dibuat singkat agar ada waktu untuk bertemu semua orang. Ketika Anda mengunjungi rumah mereka, berikan kerabat pakaian baru atau suguhan manis yang Anda panggang sendiri, dan sebagai imbalannya mereka harus menawarkan Anda makanan yang mereka siapkan untuk liburan.
Langkah 4. Berikan hadiah kepada anak-anak
Meskipun hadiah dapat dipertukarkan di antara semua anggota keluarga, hadiah tersebut paling sering diberikan kepada anak-anak. Di negara-negara Asia, orang tua memberikan eidi (uang) kepada anak-anak sebagai tanda niat baik.