Apakah Anda seorang penari, musisi, atau hanya pecinta musik, Anda tahu bahwa ritme adalah fondasi penting dari lagu apa pun, dan Anda mungkin pernah mendengar istilah beat. Ketukan adalah unit dasar ritme, denyut nadi stabil yang mendasari lagu, bagian yang membuat Anda mengetuk kaki. Dengan sedikit latihan dan pengetahuan dasar tentang teori musik, siapa pun dapat belajar menemukan dan menghitung ketukan dalam sebuah karya musik.
Langkah
Metode 1 dari 3: Mendengarkan Dengan Telinga
Langkah 1. Hilangkan gangguan
Saat mencoba mendengarkan irama, pastikan Anda memberikan seluruh perhatian Anda pada musik tersebut. Gunakan headphone atau pindah ke lingkungan yang tenang tanpa gangguan kebisingan.
Langkah 2. Perhatikan instrumen yang lebih rendah, seperti drum
Jika Anda mencoba mendengarkan ketukan dasar sebuah lagu, singkirkan instrumen teratas seperti gitar utama atau vokal. Coba dengarkan instrumen bass, seperti gitar bass atau bass drum.
- Jika Anda mendengarkan rekaman digital, coba naikkan bass agar Anda dapat mendengarnya dengan lebih mudah.
- Dalam sebuah lagu, garis bass sering membawa ketukan yang stabil. Abaikan ritme dan melodi yang rumit. Cobalah untuk memilih apa yang terasa seperti detak jantung dari lagu tersebut.
- Mendengarkan drumline adalah cara terbaik untuk menghitung ketukan. Dalam musik country dan rock, Anda biasanya dapat mendengar bass drum pada ketukan 1 dan 3 dan snare pada ketukan 2 dan 4. Dalam musik pop, funk, dan house, bass drum umumnya dimainkan pada semua 4 ketukan, yang disebut sebagai "empat di lantai."
Langkah 3. Dengarkan ungkapan
Frasa musik adalah segmen musik yang terdengar lengkap dengan sendirinya, seringkali hanya beberapa langkah panjangnya. Berlatih mendengarkan ungkapan alami dalam musik.
Pikirkan mendengarkan lagu seolah-olah Anda sedang mendengarkan percakapan. Di mana akan ada napas? Apa yang terdengar seperti "kalimat" musik? Coba hitung bagian-bagian musik yang lebih kecil ini untuk menemukan di mana nada-nada rendah jatuh
Langkah 4. Ucapkan dengan lantang
Sekali lagi, gunakan kata-kata Anda, atau ketuk kaki Anda mengikuti irama yang Anda rasakan. Jika Anda tidak dalam irama, berlatih dengan keras akan membuatnya lebih jelas dan lebih mudah untuk kembali ke jalurnya.
Langkah 5. Mulailah dengan lagu yang Anda kenal baik
Keakraban dengan sebuah lagu akan memudahkan untuk menemukan ketukan atau denyut nadi yang mendasarinya. Kemungkinan besar, Anda sudah memiliki pemahaman mendasar tentang di mana ketukan itu jatuh. Dalam belajar menemukan ritme, pengulangan adalah kuncinya.
Langkah 6. Bergerak bersama musik
Anda bisa berjalan, joging, atau menari mengikuti lagu. Tubuh Anda mungkin secara alami akan mendarat di tanah dengan irama. Lihat John Travolta di "Staying Alive" jika Anda ingin melihat contohnya:
Metode 2 dari 3: Menggunakan Lembaran Musik
Langkah 1. Ketahui ritme Anda
Sebelum Anda dapat mulai menghitung dalam musik, Anda perlu memahami berapa lama satu nada atau istirahat berlangsung. Catatan adalah periode suara dalam sebuah lagu, dan istirahat mewakili panjang keheningan dalam sebuah karya musik.
- Seluruh nada berlangsung selama 4 ketukan. Setengah nada berlangsung selama 2 ketukan. Seperempat not berlangsung selama 1 ketukan. Catatan kedelapan berlangsung selama setengah ketukan. Catatan keenam belas berlangsung selama seperempat ketukan.
- Istirahat mengikuti pola nada. Misalnya, setengah istirahat adalah keheningan yang berlangsung selama 2 ketukan.
- Sebuah titik di sebelah istirahat atau catatan berarti bahwa catatan atau istirahat meningkat setengah nilainya. Misalnya, not setengah putus-putus berlangsung selama 3 ketukan.
Langkah 2. Ukur itu
Pastikan Anda memahami bahwa setiap bagian dari musik dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut ukuran atau bar. Ini akan membantu Anda menghitung ketukan. Setiap ukuran dalam sebuah musik memiliki jumlah ketukan yang sama.
Langkah 3. Tentukan tanda waktu
Tanda waktu muncul di awal setiap musik sebagai pecahan. Ini mungkin berubah sepanjang lagu, dan jika berubah, tanda waktu baru akan muncul di awal bar.
Langkah 4. Gunakan kata-kata Anda
Saat Anda membaca lembaran musik, mengartikulasikan ketukan dalam sebuah lagu akan membuatnya lebih mudah untuk dipahami dan dilacak. Untuk nada kedelapan, gunakan "dan." Katakan, “satu-dua-dan-tiga-empat.” Untuk nada keenam belas, gunakan "e" dan "a." Katakan, "satu-e-dan-a-dua-e-dan-tiga-e-dan-a."
- Dalam sebuah lagu, downbeat adalah ketukan pertama yang diartikulasikan dalam sebuah bar. Misalnya, "satu". Pastikan Anda menemukan dan mengartikulasikan ini terlebih dahulu.
- Yang optimis adalah "dan." Misalnya, jika Anda mengetuk kaki Anda dengan ketukan, upbeat adalah waktu ketika jari-jari kaki Anda berada di udara.
Langkah 5. Gunakan metronom
Jika Anda mengetahui tanda waktu sebuah lagu, cara sederhana untuk membantu menjaga tempo tetap saat menghitung ketukan adalah dengan menggunakan metronom. Metronom memberikan suara detak yang teratur dengan tingkat ketukan yang ditetapkan per menit. Banyak metronom gratis dapat ditemukan secara online.
Metode 3 dari 3: Menentukan Tanda Waktu
Langkah 1. Pahami pentingnya tanda tangan waktu
Untuk menghitung ketukan dalam sebuah musik, Anda harus memahami 2 komponen ritme: meteran dan tempo. Tempo hanyalah deskripsi tentang seberapa cepat atau lambat sebuah musik. Meter adalah pola ketukan yang teratur dalam sebuah lagu dan bagaimana ketukan tersebut ditekankan. Tanda tangan waktu terlihat seperti pecahan yang menggambarkan meteran sebuah musik.
Angka teratas memberi tahu Anda berapa banyak ketukan dalam setiap takaran. Angka di bawah memberi tahu Anda jenis nada setiap ketukan. Misalnya, jika angka bawah adalah 1, itu berarti seluruh catatan dan jika angka bawah adalah 2, itu berarti setengah catatan. Demikian pula, 4 berarti not seperempat dan 8 berarti not kedelapan
Langkah 2. Berlatih menghitung tanda tangan waktu sederhana terlebih dahulu
Tanda waktu dapat mewakili waktu sederhana, waktu majemuk, atau waktu kompleks. Menghitung waktu sederhana terlebih dahulu akan membantu Anda membiasakan diri dengan proses mencari tahu dan memahami tanda waktu.
- Waktu sederhana bisa duple, triple, atau quadruple, yang berarti angka teratas akan selalu 2, 3, atau 4.
- Tidak seperti waktu majemuk, dalam waktu sederhana, Anda merasakan ketukan dalam kelipatan 2. Ini berarti Anda dapat membagi setiap nada di setiap bilah menjadi 2. Misalnya, dalam 2/4 waktu, 2 nada seperempat per bilah masing-masing dapat dibagi lagi menjadi 2 nada kedelapan. Aksen alami jatuh dalam kelipatan 2 atau 3.
- Ketuk kaki Anda. Saat mencari tahu tanda waktu dengan mendengarkan lagu, perhatikan ketukan garis bass. Cobalah untuk menentukan apakah denyut yang Anda dengar secara alami dapat dibagi menjadi 2. Dengarkan untuk menentukan pola ritme yang berulang, dan hitung berapa banyak nada yang terjadi di antara setiap pengulangan.
- Ingat tanda tangan waktu yang umum. Banyak musik Barat menggunakan waktu 4/4, jadi jika ragu, coba hitung dalam 4/4 dan lihat apakah cocok. Biasakan diri Anda dengan tanda tangan waktu lainnya. Misalnya, 3/4 memiliki nuansa waltz.
Langkah 3. Hitung dalam waktu majemuk
Tidak seperti waktu sederhana, waktu majemuk dirasakan dalam kelompok tiga. Untuk alasan ini, nada putus-putus sering menentukan waktu majemuk. Angka teratas dari tanda waktu majemuk selalu 6, 9, atau 12.
- Dalam waktu majemuk, bagi angka teratas dengan 3 untuk mendapatkan jumlah ketukan di sebuah bar. Satuan ketukan ditemukan di nomor bawah. Misalnya, dalam waktu 6/8, ada 2 ketukan per takaran, dan setiap ketukan berlangsung 3 nada kedelapan, atau nada seperempat bertitik.
- Lagu anak-anak biasa "Row Your Boat" dapat dihitung dalam waktu 6/8, dimulai dengan 2 not seperempat titik di "baris, baris." Cobalah mengetuk kaki Anda saat menyanyikan lagu ini untuk memahami bagaimana rasanya waktu majemuk.
Langkah 4. Ketahuilah bahwa tanda tangan waktu yang kompleks terkadang terjadi
Ini berarti tanda waktu tidak cocok dengan kategori rangkap dua, rangkap tiga, atau empat kali lipat. Misalnya, 5/8 adalah tanda waktu yang kompleks karena angka ganjil 5.
- Paling mudah untuk melihat tanda tangan waktu yang kompleks sebagai kombinasi dari tanda tangan waktu sederhana dan majemuk.
- Misalnya, dalam 5/8, ada satu ketukan sederhana (dua nada kedelapan) dan satu ketukan majemuk (tiga nada delapan). Urutan ketukan ini muncul dalam ukuran tidak masalah.
- Saat Anda mendengarkan lagu yang menggunakan tanda waktu yang kompleks, Anda akan melihat bahwa beberapa ketukan terbagi menjadi dua dan beberapa menjadi tiga.
- Gunakan keterampilan menghitung sederhana dan majemuk Anda untuk melacak meter kompleks.
Tips
- Jika bisa, berlatihlah dengan teman atau sekelompok teman. Ini akan membantu Anda mengetahui kapan Anda keluar dari irama.
- Ingatlah bahwa lagu dapat memiliki lebih dari satu tanda waktu. Ini dapat membantu untuk bekerja menghitung bagian-bagian kecil dari lagu pada suatu waktu.
- Jangan frustrasi! Setiap orang dapat mempelajari ritme, tetapi dibutuhkan latihan khusus untuk dapat dengan mudah memilih ketukan dalam lagu.
- Gunakan aplikasi, seperti ReadRhythm, untuk membantu Anda jika Anda kesulitan.