Mengikuti lebah ke sarang mereka adalah tradisi kuno dan juga upaya yang mengasyikkan. Baik Anda ingin menangkap lebah untuk sarang Anda sendiri, atau hanya ingin menemukan koloni lebah liar, Anda dapat melakukannya dengan sedikit waktu dan usaha.
Langkah
Bagian 1 dari 2: Menemukan Lebah
Langkah 1. Lacak lebah di musim semi dan musim panas
Anda akan menemukan lebah paling banyak saat cuaca hangat dan bunga-bunga bermekaran. Curah hujan meningkatkan jumlah bunga, dan karena itu nektar, tersedia bagi lebah, jadi rencanakan untuk melacak lebah pada hari yang hangat setelah hujan baru-baru ini.
Langkah 2. Kenakan pakaian pelindung
Untuk melindungi diri dari sengatan, kenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Pakaian berwarna terang adalah yang terbaik untuk mencegah serangga dan mencegah Anda kepanasan. Kenakan sarung tangan dan topi dengan kerudung yang dirancang untuk pemeliharaan lebah. Kenakan sepatu bot atau sepatu yang kokoh agar Anda dapat dengan mudah menavigasi medan saat mengikuti lebah.
Langkah 3. Kumpulkan persediaan Anda
Anda memerlukan kotak lebah, nektar buatan, dan sarang lebah (yang bisa Anda dapatkan dari peternak lebah), dan stopwatch. Anda mungkin juga menginginkan kompas, alat GPS, minyak serai, gunting (untuk memotong cabang), dan sikat lebah.
Anda dapat membuat kotak lebah atau membelinya dari toko perlengkapan peternakan lebah atau daring. Meskipun sebagian besar kotak lebah terbuat dari kayu dan kasa, Anda dapat menggunakan kotak arsip kardus dalam keadaan darurat
Langkah 4. Masukkan makanan lebah ke dalam kotak lebah
Buat nektar buatan dengan menggabungkan 2 sendok makan (30 ml) madu, 6 sendok makan (89 ml) gula pasir, dan air secukupnya untuk melarutkan madu dan gula sepenuhnya. Kemudian, cukup masukkan ke dalam sisir madu dan letakkan sarang lebah yang sudah diisi di bagian bawah kotak lebah.
Langkah 5. Temukan kawanan alami
Bawalah kotak lebah dan perlengkapan Anda yang lain saat Anda mencoba menemukan sekawanan lebah alami yang memakan bunga di area tersebut. Lebah sangat menyukai kosmos, bunga matahari, lavender, bluebell, clematis, rosemary, poppy, dan snapdragons, jadi perhatikan bunga-bunga ini.
Langkah 6. Pikat lebah dengan nektar, jika perlu
Jika Anda tidak dapat menemukan gerombolan, pancing lebah dengan semangkuk nektar buatan. Tempatkan di area di mana Anda pernah melihat kawanan lebah sebelumnya, seperti di taman atau ladang bunga liar. Anda juga bisa memasukkan minyak serai langsung ke dalam kotak lebah untuk memancing lebah masuk.
Bagian 2 dari 2: Melacak Lebah
Langkah 1. Tangkap sekelompok lebah di dalam kotak
Jika lebah berada di cabang besar, goyangkan cabang dengan lembut agar lebah jatuh ke dalam kotak. Jika lebah berkerumun di semak kecil atau batang bunga, potong vegetasi dan letakkan, bersama lebah, di dalam kotak. Jika lebah berkerumun di pagar atau dinding, gunakan sikat lebah untuk menyapunya ke dalam kotak. Tutup penutupnya saat Anda memasukkannya ke dalam.
Pastikan untuk menyimpan sarung tangan, kerudung, dan perlengkapan pelindung lainnya jika lebah merasa gelisah
Langkah 2. Lepaskan lebah saat mereka berhenti berdengung
Ketika lebah berhenti berdengung, itu berarti mereka memakan makanan yang Anda berikan. Biasanya, ketika Anda membuka kotaknya, lebah akan langsung terbang keluar, tetapi jika tidak, tunggu beberapa menit hingga mereka selesai makan. Lebah kemungkinan akan bingung dan terbang berputar-putar pada awalnya. Kemudian, mereka akan langsung menuju koloni mereka.
Langkah 3. Tandai berapa lama waktu yang dibutuhkan lebah untuk kembali ke kotak
Biarkan kotak terbuka sehingga lebah dapat kembali untuk mendapatkan lebih banyak makanan. Ketika lebah meninggalkan kotak, mereka akan menuju sarangnya. Gunakan stopwatch untuk melacak berapa lama waktu yang dibutuhkan lebah untuk sampai ke sarangnya dan kembali ke kotaknya. Lebah umumnya melakukan perjalanan kurang dari satu mil dari sarangnya untuk mencari makanan.
- Jika lebah kembali dalam 3 menit atau kurang, kemungkinan sarangnya kurang dari 1⁄4 mil (0,40 km).
- Jika lebah kembali dalam 5-10 menit, sarangnya mungkin 1⁄2 mil (0,80 km).
- Jika lebah kembali dalam 10-20 menit, sarangnya berjarak hingga 1 mil (1,6 km).
Langkah 4. Ikuti garis lebah ke sarang mereka
Setelah lebah kembali untuk mendapatkan lebih banyak makanan, Anda akan tahu seberapa jauh sarang mereka. Pada perjalanan kedua atau ketiga mereka, ikuti garis lebah ke sarang. Awasi lebah dengan cermat sehingga Anda tahu arah mana yang harus dilalui. Anda mungkin ingin menggunakan kompas untuk memastikan Anda menuju ke arah yang benar. Anda dapat mengukur jarak dengan GPS, seperti di ponsel Anda, jika Anda mau.
Langkah 5. Cari sarang mereka di pohon atau tempat terlindung lainnya
Terus awasi lebah untuk memastikan mereka berjalan ke arah yang sama dengan Anda. Saat Anda mengikuti lebah, periksa setiap pohon yang Anda lewati, cari lubang atau rongga yang bisa menampung sarang. Beberapa sarang dapat ditemukan di batang kayu yang jatuh atau bahkan di tanah juga. Dengarkan dengungan untuk mengarahkan Anda ke tempat yang tepat.