Pohon kuncup mawar dikenal dengan bunga mawar ungu yang mereka hasilkan di cabang-cabangnya yang mungil pada awal setiap musim semi. Beberapa pohon redbud juga memiliki bunga ungu, lavender, merah muda, atau putih, meskipun bunga berwarna mawar adalah yang paling umum. Pohon-pohon ini cukup mudah ditanam jika dilakukan saat masih muda, dan bahkan lebih mudah dirawat.
Langkah
Metode 1 dari 2: Penanaman Awal
Langkah 1. Pilih lokasi yang baik
Pohon redbud lebih menyukai naungan terang, terutama di musim panas. Namun, pohon ini cukup mudah beradaptasi, dan juga dapat mentolerir sinar matahari penuh. Faktanya, semakin banyak sinar matahari yang diterimanya selama bulan-bulan musim dingin yang dingin, semakin baik. Satu-satunya lokasi yang perlu dihindari adalah yang memiliki naungan berat.
Langkah 2. Ubah tanah hanya jika diinginkan
Pohon redbud lebih menyukai tanah yang gembur dan dikeringkan dengan baik, tetapi mereka sangat kokoh dan dapat tumbuh subur di sebagian besar jenis tanah. Namun, jika Anda memutuskan untuk mengubah tanah, Anda dapat melakukannya hanya dengan memotong tanah dengan garu atau sekop untuk melonggarkannya. Jika sangat padat atau seperti tanah liat, Anda bahkan bisa mencampurkan pasir kebun berbutir kasar untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengalirkan air. Anda tidak perlu menambahkan pupuk, karena pohon redbud mampu menyerap nitrogen melalui udara.
Langkah 3. Dapatkan tunas merah muda dalam wadah dari toko kebun atau pembibitan setempat
Toko-toko lokal lebih cenderung memiliki stok yang tahan terhadap iklim tempat Anda tinggal. Pohon itu bisa sulit ditransplantasikan seiring bertambahnya usia, jadi Anda harus mendapatkan pohon yang belum dewasa.
Langkah 4. Gali lubang dengan lebar empat kali bola akar
Akar membutuhkan banyak ruang untuk menyebar di dalam lubang. Lubang juga harus memiliki kedalaman yang sama dengan ketinggian akar.
Langkah 5. Keluarkan pohon redbud dari wadahnya
Tempatkan pohon di sisinya dan putar wadah dengan lembut.
Langkah 6. Tempatkan pohon di dalam lubang
Jaga agar tetap vertikal, mintalah bantuan orang lain jika perlu. Tambahkan sedikit tanah kembali untuk membantu menjaga tanaman tetap tegak.
Langkah 7. Isi lubang dengan air dan sisa tanah
Gunakan selang taman untuk mengisi lubang dengan air. Tunggu sampai akar dan tanah di sekitarnya menyerap air sebelum mengisi lubang dengan sisa tanah, menutupi akar sepenuhnya. Beri tanah penyiraman menyeluruh lagi untuk membantu tanah mengendap.
Langkah 8. Tambahkan mulsa ke area tersebut
Gunakan serpihan kulit kayu atau jenis mulsa penahan kelembaban lainnya. Sebarkan mulsa dalam lapisan tipis di sekitar pangkal pohon, di atas area akar.
Metode 2 dari 2: Manajemen
Langkah 1. Pastikan pohon menerima air dalam jumlah sedang
Setelah terbentuk, pohon dapat menahan periode kekeringan yang singkat, tetapi selalu lebih suka tetap lembab. Ketika masih muda, dalam satu atau dua musim pertama setelah ditanam, Anda harus menyirami pohon secara menyeluruh jika Anda mengalami kekeringan yang berlangsung selama dua minggu atau lebih.
Langkah 2. Jaga agar cabang tetap dipangkas
Anda dapat memangkas selama akhir musim gugur atau pada hari yang agak dingin di musim dingin, saat suhu berada di atas titik beku. Anda juga dapat memangkas selama akhir musim semi, setelah bunga-bunga berjatuhan dari pohonnya. Buang kayu yang sakit terlebih dahulu. Kemudian, potong cabang-cabang tua yang lebih rendah di dekat batang, serta setiap cabang yang terjalin atau tumbuh ke arah yang salah. Jangan pernah mencabut lebih dari 1/4 pohon sekaligus.
Langkah 3. Pemupukan hanya sesuai kebutuhan
Idealnya, Anda harus menguji tanah setiap musim gugur untuk menentukan apakah ada nutrisi penting yang hilang. Alih-alih memilih pupuk serba guna umum, tambahkan amandemen yang akan mengembalikan nutrisi yang kurang ke dalam tanah.
- Banyak pohon redbud tumbuh cukup baik sendiri tanpa menggunakan pupuk, tetapi ini mungkin tidak benar dalam semua kasus, jadi penting untuk memeriksa tanah setiap tahun.
- Biasanya, Anda tidak perlu menambahkan banyak jika ada nitrogen ke tanah. Anda mungkin perlu memilih pupuk lepas lambat dengan konsentrasi fosfor dan kalium yang lebih tinggi daripada nitrogen, dan hanya menerapkannya sekali, menjelang awal musim gugur.
Langkah 4. Hati-hati terhadap hama dan penyakit
Antraknosa daun, kanker botryosphaeria, dan layu verticillium adalah tiga penyakit yang paling sering menyerang pohon redbud. Serangga penggerek kayu diketahui menyerang kayu lunak dari pohon-pohon ini, dan serangga seperti mapel daun redbud, map daun anggur, dan kumbang Jepang diketahui memakan daunnya. Pohon yang sehat lebih kecil kemungkinannya untuk menyerah pada ancaman ini daripada pohon yang rusak, jadi pencegahan adalah obat terbaik. Pohon yang terinfeksi pertama-tama harus dibuat sehat sebelum Anda mempertimbangkan untuk menerapkan pestisida atau fungisida yang sesuai.