Membersihkan lantai dapur itu sederhana dengan persediaan yang tepat. Pilih pembersih yang tepat untuk jenis lantai Anda. Kemudian, bersihkan lantai dan oleskan pembersih. Biarkan lantai Anda kering dan pastikan untuk membersihkannya secara teratur di masa mendatang.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Memilih Pembersih Berdasarkan Jenis Lantai
Langkah 1. Gunakan cuka untuk sebagian besar jenis lantai
Mayoritas lantai dapat dibersihkan dengan campuran cuka dan air hangat. Masukkan seperempat cangkir cuka putih ke dalam botol air berukuran 26 ons (780 mL) untuk membersihkan jenis lantai berikut:
- sumbat
- vinil
- Porselen
Langkah 2. Pilih pembersih pH netral untuk lantai batu, kayu keras, atau bambu
Lantai kayu keras, batu, dan bambu membutuhkan pembersih yang lembut. Beli pembersih pH ringan hingga netral di department store. Oleskan ke lantai Anda seperti yang diarahkan pada botol. Kebanyakan pembersih pH diencerkan dengan air. Sekitar seperempat cangkir pembersih pH (60 mL) yang dicampur dengan air cukup untuk membersihkan lantai bambu atau kayu keras.
Langkah 3. Jangan mengepel kayu wax atau lantai laminasi
Jika Anda memiliki kayu lilin atau lantai laminasi, mengepel tidak diperlukan. Lantai seperti itu hanya perlu menyedot debu dan mengepel kering agar tetap bersih.
Langkah 4. Gunakan pembersih uap untuk lantai yang sangat kotor
Untuk sebagian besar, Anda dapat mencuci lantai dengan deterjen, air hangat, dan lap, pel, atau spons. Namun, Anda dapat menggunakan pel pembersih uap pada beberapa kesempatan. Pembersih uap adalah jenis pel khusus yang otomatis terisi air dan deterjen pilihan Anda. Sementara pembersih uap lebih mahal, mereka cenderung menghilangkan bakteri yang tidak terlihat lebih baik daripada pel dan ember konvensional. Mereka juga dapat menghilangkan noda yang menempel lebih mudah. Jika lantai Anda sangat berantakan, bersihkan lantai Anda dengan pembersih uap yang Anda pilih.
Bagian 2 dari 3: Menyedot dan Mengepel
Langkah 1. Vakum lantai Anda terlebih dahulu
Terlepas dari jenis lantai Anda, langkah pertama untuk membersihkan lantai Anda adalah menyedot debu dengan baik. Setiap minggu, vakum dan kemudian pel lantai Anda. Ini akan menghilangkan kotoran, kotoran, atau rambut yang mungkin menempel di lantai selama proses mengepel. Jalankan vakum Anda di atas lantai, menggunakan lampiran pelapis untuk masuk ke sudut dan celah.
Meskipun menyedot debu memberikan pembersihan yang paling menyeluruh, Anda boleh menggunakan sapu dan pengki jika Anda tidak memiliki penyedot debu
TIPS AHLI
Ashley Matuska
Professional Cleaner Ashley Matuska is the owner and founder of Dashing Maids, a sustainably focused cleaning agency in Denver, Colorado. She has worked in the cleaning industry for over 5 years.
Ashley Matuska
Pembersih Profesional
Gunakan sapu jika tidak ada penyedot debu.
Ashley Matuska dari Dashing Maids berkata:"
Langkah 2. Gunakan pel kering pada lantai laminasi atau kayu
Anda dapat membeli pel kering di sebagian besar department store. Jika Anda memiliki lantai kayu laminasi atau wax, Anda tidak boleh mengeksposnya ke cairan. Sebagai gantinya, sapukan pel kering Anda di atas lantai seminggu sekali untuk menghilangkan kotoran dan noda.
Langkah 3. Oleskan produk pembersih satu per satu
Encerkan pembersih Anda dalam botol semprot atau ember. Gunakan lap, spons, atau pel untuk membersihkan lantai satu per satu. Basahi alat pembersih Anda, peras sedikit, dan sapukan lap, pel, atau spons di lantai untuk menghilangkan noda atau noda kotor.
- Alat pembersih sebagian besar merupakan masalah preferensi pribadi. Namun, kain mikrofiber cenderung bekerja dengan baik di sebagian besar jenis lantai.
- Jangan pernah menggunakan alat pembersih abrasif pada semua jenis lantai dapur. Hal-hal seperti wol baja dapat merusak lantai dapur.
TIPS AHLI
Ashley Matuska
Professional Cleaner Ashley Matuska is the owner and founder of Dashing Maids, a sustainably focused cleaning agency in Denver, Colorado. She has worked in the cleaning industry for over 5 years.
Ashley Matuska
Pembersih Profesional
Ganti kepala pel Anda sesering yang Anda butuhkan.
Ashley Matuska dari Dashing Maids berkata:"
Bagian 3 dari 3: Menyelesaikan Proses
Langkah 1. Singkirkan semua noda
Setelah selesai membersihkan, carilah noda yang tidak hilang dengan pembersihan rutin. Gunakan pisau mentega untuk mengoleskan kotoran dengan lembut ke lantai. Jika ada residu yang tertinggal setelah menghilangkan kotoran, bersihkan dengan lap dan pembersih Anda.
Jangan pernah menggunakan sesuatu yang lebih tajam dari pisau mentega. Ingat, pembersih abrasif dapat merusak lantai Anda
Langkah 2. Biarkan lantai mengering
Jauhkan dari lantai sampai benar-benar kering. Sebagian besar lantai akan mengering dengan sendirinya. Anda tidak perlu menyeka cairan dengan lap atau handuk.
Beberapa lantai, bagaimanapun, seharusnya tidak pernah memiliki air di atasnya. Jika instruksi pabrik lantai Anda menunjukkan bahwa mereka harus selalu bebas dari air, keringkan lantai ini dengan handuk kertas
Langkah 3. Bersihkan lantai Anda secara teratur
Tandai saat Anda membersihkan lantai. Usahakan untuk membersihkan lantai Anda seminggu sekali agar tetap terlihat bersih dan segar.