Cara Memelihara Alat Ukur Presisi: 9 Langkah

Daftar Isi:

Cara Memelihara Alat Ukur Presisi: 9 Langkah
Cara Memelihara Alat Ukur Presisi: 9 Langkah
Anonim

Penggunaan alat ukur presisi yang tepat adalah salah satu prasyarat terpenting untuk memastikan kualitas produk. Untuk menjaga keakuratan dan keandalan alat ukur presisi, seseorang harus melakukan pekerjaan dengan baik dalam merawatnya selain menggunakannya dengan benar sesuai dengan petunjuk pengoperasian yang wajar.

Langkah

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 1
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 1

Langkah 1. Pastikan benda kerja telah berhenti

Pengukuran benda kerja pada mesin bubut harus dilakukan hanya setelah benda kerja berhenti; jika tidak, keakuratan alat dapat terganggu secara negatif karena keausan permukaan pengukur dan kecelakaan dapat terjadi.

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 2
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 2

Langkah 2. Lap permukaan pengukuran alat ukur presisi dan permukaan benda kerja yang akan diukur untuk mencegah akurasi pengukuran terkena dampak negatif dari kotoran atau debu

Tidak disarankan untuk menggunakan alat ukur presisi seperti jangka sorong, mikrometer, dan indikator dial untuk mengukur cetakan kasar yang dipalsukan atau potongan bantalan abrasif (seperti carborundum), karena permukaan pengukur akan terkikis dan akurasi akan turun.

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 3
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 3

Langkah 3. Jangan pernah menyatukan alat ukur presisi dengan alat tangan, seperti alat potong, kikir, palu dan bor karena takut menabrak alat ukur presisi

Jangan pernah meletakkannya di mesin bubut baik untuk mencegahnya jatuh dari mesin bubut dan rusak karena getaran mesin bubut, terutama dalam kasus jangka sorong yang harus diletakkan rata dalam kasus tertentu untuk menghindari distorsi.

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 4
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 4

Langkah 4. Gunakan alat Anda untuk tujuan mereka

Alat ukur presisi tidak boleh digunakan sebagai pengganti alat lain. Jadi tidak disarankan untuk menggunakan jangka sorong sebagai penanda garis, mikrometer sebagai palu kecil atau baja linier sebagai penggerak sekrup dan penghapus bekas pemotongan. Tidaklah tepat juga untuk mengambil alat ukur presisi sebagai mainan, mengambil mikrometer dengan tangan misalnya. Perilaku tersebut akan menyebabkan turunnya ketelitian alat ukur presisi.

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 5
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 5

Langkah 5. Pertahankan suhu

Suhu memang memiliki dampak besar pada hasil pengukuran. Pengukuran yang tepat dari benda kerja harus dilakukan hanya dalam kondisi suhu sekitar 20 °C (68 °F). Umumnya, pengukuran dapat dilakukan di bawah suhu kamar, tetapi benda kerja dan alat ukur harus memiliki suhu yang sama. Jika tidak, hasil pengukuran tidak akan akurat karena karakteristik distorsi logam yang mengalami perubahan suhu. Alat ukur presisi juga tunduk pada perubahan suhu. Mereka tidak boleh diletakkan di bawah sinar matahari langsung, karena pengukuran tidak akan tercapai ketika suhu naik. Jangan pernah meletakkan alat ukur presisi di dekat sumber panas seperti kompor listrik dan pemancar panas untuk melindungi alat dari terdistorsi oleh panas sehingga menonaktifkan akurasi.

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 6
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 6

Langkah 6. Waspadai area terdekat

Alat ukur presisi tidak boleh diletakkan di dekat area magnet, seperti meja kerja magnetik, untuk menghindari magnet.

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 7
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 7

Langkah 7. Ketika menemukan beberapa fenomena abnormal pada alat ukur presisi, seperti permukaan kasar, duri, karat, distorsi tubuh atau gerakan yang tidak efektif, pengguna tidak boleh memperbaikinya sendiri, apalagi memperbaikinya dengan palu, file atau kain ampelas karena takut menambah kesalahan

Pengguna harus mengirim alat yang cacat ke bengkel perbaikan dan menggunakannya setelah diperbaiki dengan benar!

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 8
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 8

Langkah 8. Pengguna harus membersihkan alat setelah digunakan

Alat kecuali yang terbuat dari baja tahan karat atau dibingkai dengan bahan pelindung harus diolesi dengan minyak anti karat, dimasukkan ke dalam wadah khusus dan disimpan di tempat yang kering agar bebas dari karat.

Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 9
Pertahankan Alat Pengukur Presisi Langkah 9

Langkah 9. Perawatan berkala harus diterapkan pada alat ukur presisi

Alat presisi yang sudah lama digunakan harus dikirim ke fasilitas kalibrasi resmi secara berkala untuk pengujian dan kalibrasi guna menghindari masalah kualitas produk yang disebabkan oleh kesalahan pembacaan alat yang tidak wajar.

Direkomendasikan: