Minyak Denmark dapat menambahkan hasil akhir yang indah pada kayu Anda dan cukup mudah digunakan. Selalu terapkan pada kayu yang bersih dan diampelas untuk hasil terbaik. Untuk proyek yang mudah, pilihlah penyelesaian satu hari yang cepat dengan menggunakan dua lapis minyak. Jika Anda ingin hasil akhir yang lebih halus, lakukan semuanya dan aplikasikan tiga lapis selama tiga hari, amplas kayu basah sebelum mengeringkannya.
Langkah
Metode 1 dari 3: Mengamplas Kayu
Langkah 1. Tutupi area kerja Anda
Sebelum pengamplasan, tutupi lantai atau permukaan lain tempat benda kayu Anda diletakkan untuk melindunginya dari debu dan noda. Letakkan terpal plastik di permukaan tanah atau permukaan. Rekatkan tepinya dengan selotip agar tetap di tempatnya.
Langkah 2. Amplas kayu dengan amplas 80 grit
Gunakan gerakan melingkar kecil untuk secara bertahap menghilangkan cacat atau tanda yang terlihat. Pastikan untuk menutupi seluruh permukaan kayu secara merata.
- Untuk membuat proses lebih mudah dan lebih cepat, beli blok pengamplasan dari toko perangkat keras lokal Anda.
- Untuk mengampelas sudut benda kayu yang sulit dijangkau, tempelkan kertas pasir ke ujung pisau dempul fleksibel.
Langkah 3. Bersihkan debu pengamplasan dari kayu sebelum mengoleskan minyak
Untuk pembersihan yang cepat dan mudah, gunakan vakum genggam untuk menyedot debu. Anda juga dapat menggunakan kuas atau kaleng udara bertekanan untuk mendorong debu menjauh dari permukaan kayu.
Metode 2 dari 3: Menerapkan Minyak Denmark dengan Metode Basah-basah
Langkah 1. Oleskan lapisan awal minyak Denmark
Setelah mengampelas kayu, oleskan minyak Denmark ke kain bersih yang tidak berbulu. Oleskan minyak dengan murah hati ke kayu dengan sapuan lebar, oleskan kembali minyak ke kain sesuai kebutuhan. Lanjutkan ini sampai kayu berhenti menyerap minyak.
Ketika kayu berhenti menyerap minyak, ia akan kehilangan kilaunya dan terlihat kusam
Langkah 2. Biarkan kayu beristirahat selama dua puluh menit
Setelah istirahat ini kayu akan mampu menyerap lebih banyak minyak. Atur alarm atau pengingat untuk melacak waktu.
Langkah 3. Oleskan lapisan minyak kedua
Setelah dua puluh menit, oleskan lebih banyak minyak ke permukaan kayu. Oleskan lapisan yang lebih tipis kali ini, karena lebih sedikit minyak yang akan diserap ke dalam kayu daripada yang pertama kali. Berhenti mengoleskan minyak saat kayu berhenti menyerapnya.
Langkah 4. Biarkan kayu duduk, lalu bersihkan
Biarkan kayu beristirahat selama dua puluh menit lagi. Dengan menggunakan kain bersih dan tidak berserabut, bersihkan minyak berlebih dari permukaan kayu. Diamkan selama satu jam, lalu bersihkan kembali permukaannya dengan kain bersih.
Langkah 5. Keringkan kayu dengan udara
Biarkan kayu Anda mengering di ruangan yang hangat selama 48 jam penuh sebelum menyentuhnya. Memindahkannya terlalu cepat kemungkinan akan menimbulkan bekas atau mengganggu proses pengeringan minyak. Jauhkan objek dari sinar matahari langsung, yang dapat mempengaruhi hasil akhir.
Metode 3 dari 3: Membuat Hasil Akhir yang Sangat Halus dengan Minyak Denmark
Langkah 1. Oleskan minyak ke kayu dan biarkan tetap basah
Setelah pengamplasan, oleskan minyak Denmark ke permukaan kayu Anda yang diampelas dengan sikat atau kain bersih. Basahi kembali bagian permukaan kayu yang kusam karena menyerap minyak. Jaga agar permukaan tetap basah selama tiga hingga empat menit, oleskan kembali minyak sesuai kebutuhan.
Langkah 2. Bersihkan minyak berlebih dan biarkan kayu mengering
Pastikan tidak ada minyak yang terkumpul atau berkumpul di sudut-sudut kayu. Biarkan mengering semalaman di ruangan yang hangat.
Langkah 3. Oleskan lapisan minyak kedua dan amplas
Keesokan harinya, oleskan lapisan minyak kedua ke kayu dengan kain bersih atau sikat. Saat minyak masih basah, gunakan amplas yang sangat halus untuk mengampelas permukaannya. Gunakan sapuan yang panjang dan ringan dan gerakkan ke arah serat.
Untuk hasil terbaik, gunakan amplas basah/kering 600 grit, tersedia di toko perangkat keras
Langkah 4. Buang minyak berlebih dan keringkan kayu
Pastikan semua kotoran pengamplasan juga dibersihkan dari permukaan kayu. Sekali lagi, biarkan kayu mengering semalaman di ruangan yang hangat.
Langkah 5. Ulangi proses untuk ketiga kalinya
Hari sarang, ulangi proses pengolesan minyak dan pengamplasan kayu basah. Bersihkan sisa minyak dan kotoran. Biarkan kayu semalaman hingga kering.
Langkah 6. Ulangi prosesnya jika diperlukan
Sebagai aturan umum, tiga hari sudah cukup untuk mencapai hasil akhir yang mulus dengan minyak Denmark. Jika Anda merasa kayu Anda bisa lebih halus, ulangi prosesnya untuk hari keempat. Lanjutkan proses selama beberapa hari penuh yang diperlukan untuk mencapai hasil akhir yang Anda inginkan.
Langkah 7. Biarkan kayu mengering selama 24 jam di ruangan yang hangat dan kering
Mengingat banyaknya lapisan minyak Denmark yang menembus dalam yang diterapkan menggunakan metode ini, kayu Anda akan membutuhkan lebih banyak waktu pengeringan daripada aplikasi yang lebih ringan. Jika Anda melihat ada serpihan atau partikel pada kayu saat mengering, jangan singkirkan hingga periode pengeringan 24 jam selesai.