Stempel tinta dengan spidol dapat memberi Anda gambar yang unik. Alih-alih stempel hanya dalam satu warna, stempel bertinta spidol akan hadir dengan berbagai corak yang menarik. Untuk stempel tinta dengan spidol, siapkan persediaan yang tepat. Anda memerlukan jenis spidol dan stempel karet tertentu. Warnai prangko Anda dengan hati-hati sebelum mencap gambar ke halaman. Pastikan untuk bekerja dengan cepat agar spidol Anda tidak mengering.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Merakit Bahan Anda
Langkah 1. Pilih jenis penanda yang tepat
Sebelum Anda mulai membuat tinta stempel dengan spidol, pilih spidol yang tepat untuk kebutuhan Anda. Jenis penanda yang Anda gunakan bergantung pada jenis gambar yang Anda coba buat.
- Jika Anda mencoba efek berwarna air, gunakan spidol berbasis air. Ini akan memudar bersama-sama sedikit, menciptakan efek warna air kabur.
- Jika Anda mencoba lapisan, atau membuat efek permanen pada berbagai permukaan, pilihlah warna berbasis alkohol dan pelarut.
- Spidol embossing bekerja sangat baik untuk mewarnai perangko. Mereka keluar sangat cerah, tetapi butuh waktu lama untuk kering.
Langkah 2. Amplas stempel Anda dengan ringan
Sebelum Anda mulai mencap, terutama jika Anda menggunakan prangko baru, Anda harus menyiapkan prangko untuk tinta. Ambil blok pengamplasan dan gosok dengan sangat lembut di atas stempel. Ini akan membuat tepi stempel sedikit kasar sehingga akan lebih baik mengambil tinta.
Langkah 3. Semprotkan perangko Anda dengan air jika Anda menginginkan efek warna air
Selain menggunakan spidol berbasis air, memercikkan prangko Anda dengan ringan sebelum memberi tinta dapat membantu dengan efek warna air. Jika Anda menginginkan efek warna air yang kuat, ambillah botol semprot kecil berisi air. Semprotkan prangko Anda dengan ringan sebelum Anda mulai membuat tinta.
Bagian 2 dari 3: Meninta Perangko Anda
Langkah 1. Warnai dengan ujung kuas spidol Anda
Anda harus menggunakan spidol dengan ujung kuas di salah satu ujungnya. Menggunakan gerakan menggesek yang ringan, warnai langsung pada stempel dengan ujung kuas.
- Warnai bagian-bagian stempel yang ingin Anda tampilkan di atas kertas. Jika Anda, misalnya, tidak ingin garis luar gambar muncul, hindari mewarnainya.
- Jaga agar tangan Anda tetap stabil, terutama jika Anda menggunakan lebih dari satu warna, agar warna tidak menyatu.
Langkah 2. Gunakan warna yang berbeda sesuai kebutuhan
Beberapa warna dapat membuat gambar cap yang mencolok. Ganti warna sesuai kebutuhan untuk menciptakan efek yang diinginkan. Misalnya, Anda sedang mewarnai bunga. Anda bisa menggunakan warna hijau pada daunnya dan kemudian putih pada kelopaknya.
Sekali lagi, Anda ingin menjaga tangan Anda setenang mungkin. Anda ingin yang terpisah menjadi berbeda saat Anda menggunakan stempel Anda
Langkah 3. Bernapas pada cap untuk melembabkan tinta
Karena spidol tidak lembap seperti tinta konvensional, Anda perlu menghirup sedikit stempel untuk membasahi tinta agar menempel di halaman. Pegang stempel agak jauh dari mulut Anda dan hembuskan beberapa kali.
Langkah 4. Cap gambar ke halaman
Ambil kertas atau benda tempat Anda mencap gambar. Tekan cap ke bawah di permukaan, menggunakan sedikit kekuatan. Tarik stempel dengan lembut. Gambar Anda harus ditransfer ke permukaan yang Anda pilih.
Langkah 5. Bereksperimenlah sedikit
Anda tidak mungkin mendapatkan bentuk yang tepat yang Anda inginkan pertama kali. Seperti apa pun, dibutuhkan sedikit eksperimen. Jika Anda tidak menyukai gambar yang Anda hasilkan, bersihkan stempel dengan air secara perlahan. Biarkan hingga kering dan bereksperimenlah dengan jenis dan warna spidol lainnya.
Bagian 3 dari 3: Menghindari Kesalahan Umum
Langkah 1. Bekerja cepat agar tinta tetap basah
Spidol dapat mengering lebih cepat daripada tinta. Karena itu, bekerjalah secepat mungkin sambil tetap stabil. Anda ingin memastikan tinta penanda tetap basah sehingga Anda dapat berhasil mentransfer gambar Anda ke halaman.
Karena butuh beberapa saat untuk menguasai pewarnaan prangko Anda, Anda mungkin mencoreng warna Anda beberapa kali pertama saat Anda mencoba untuk bekerja dengan cepat. Anda mungkin harus bereksperimen beberapa kali sebelum mendapatkan gambar yang diinginkan, jadi bersabarlah
Langkah 2. Jangan sentuh gambar bertinta Anda sampai kering
Setelah Anda mencap permukaan yang Anda pilih, biarkan mengering. Jangan sentuh gambar sampai tinta spidol mengering. Waktu akan bervariasi tergantung pada jenis penanda yang Anda gunakan.
Langkah 3. Hindari spidol permanen pada perangko
Anda tidak boleh menggunakan spidol permanen pada perangko. Ini dapat memengaruhi warnanya dalam jangka panjang, mencegah Anda menggunakan kembali prangko Anda di masa mendatang.