Palungan adalah wadah makan yang digunakan untuk menyimpan makanan bagi ternak dan hewan lainnya. Kata ini berasal dari kata Perancis palungan, yang berarti makan. Palungan dapat dibuat dari bahan apa saja, seperti kayu, tanah liat, batu atau logam. Palungan juga diasosiasikan dengan Natal karena Alkitab mengacu pada bayi Yesus yang ditempatkan di palungan setelah kelahirannya. Hari ini, orang Kristen menggunakan palungan pada Natal untuk mewakili kelahiran Yesus. Gunakan tips ini untuk membuat palungan Natal.
Langkah
Metode 1 dari 3: Bangun Palungan Slat dari Kayu
Langkah 1. Tentukan ukuran palungan
Palungan gaya ini mudah dibuat dengan potongan kayu dengan ukuran yang sama. Misalnya, Anda dapat membuat bilah dengan panjang 24 inci (60,9 cm) dan lebar 1 inci (2,54 cm) untuk palungan yang cukup besar untuk memuat boneka (mewakili Yesus) yang panjangnya kurang dari 1 kaki (0,3 m). Rencanakan bilah yang lebih kecil jika Anda menginginkan palungan kecil, dan bilah yang lebih besar jika palungan Anda akan menampung boneka yang lebih besar.
Langkah 2. Sumber potongan atau potongan kayu
Semua jenis kayu cocok untuk palungan. Pertimbangkan untuk menggunakan potongan-potongan bekas yang sudah Anda miliki dari peti kayu tua, perabot yang tidak lagi Anda gunakan, atau, untuk palungan yang sangat kecil, tongkat es loli. Anda juga dapat membeli kayu dari toko perangkat keras atau perbaikan rumah setempat untuk membuat palungan.
- Pertimbangkan potongan kayu pra-potong. Anda dapat membeli paket potongan kayu di toko kerajinan jika Anda memilih untuk tidak memotongnya sendiri.
- Jika Anda tidak dapat menemukan potongan pra-potong dan Anda memilih untuk tidak memotong kayu Anda sendiri, banyak toko perlengkapan rumah akan memotong kayu untuk Anda.
Langkah 3. Potong kayu sesuai ukuran
Dengan menggunakan gergaji meja atau gergaji pilihan Anda, potong kayu menjadi 11 bagian dengan ukuran yang sama. Dalam contoh ini, potongan akan memiliki panjang 24 inci (60,9 cm) dan lebar 1 inci (2,54 cm).
- Pastikan untuk mengukur potongan sebelum Anda mulai memotong, sehingga Anda dapat memastikan semuanya memiliki ukuran yang sama persis. Gunakan penggaris dan pensil untuk menandai di mana potongan harus dibuat.
- Gergaji kayu di luar atau di atas meja yang dilapisi koran agar mudah dibersihkan.
Langkah 4. Buat kaki palungan
Kaki-kaki akan membentuk "X" di setiap sisi palungan untuk menahannya. Permukaan luar kaki akan terlihat, jadi gunakan empat potongan kayu yang paling menarik untuk kaki.
- Potong 45 derajat di 1 ujung masing-masing bagian. Potongan miring memungkinkan bagian bawah setiap bagian menjadi rata di tanah, memberikan stabilitas untuk palungan.
- Identifikasi pusat setiap bagian. Ukur setiap bagian, tandai bagian tengahnya menggunakan pensil, dan bor lubang melalui setiap bagian di bagian tengah.
- Pasang kaki dengan menyilangkan lubang satu sama lain sehingga membentuk X. Pasang baut melalui lubang, ikat kaki bersama-sama. Gunakan ring dan mur kupu-kupu untuk mengamankannya.
Langkah 5. Bangun tubuh palungan
Untuk menciptakan tampilan slat, mulailah dengan menempatkan satu potong kayu di sepanjang rangkaian kaki di tempat mereka bertemu, di tengah bentuk V yang mereka buat. Gunakan palu dan paku untuk memakukan potongan ke V pada kedua set kaki. Beri jarak 7 potongan kayu yang tersisa di sepanjang bagian atas kaki untuk membuat palungan. Beri jarak 6 bilah yang tersisa secara merata di sepanjang kaki, sehingga terbentang dari satu set kaki ke yang lain. Paku potongan kayu ke kaki untuk menyelesaikan tubuh palungan.
Metode 2 dari 3: Buat Palungan Natal dari Kotak Karton
Langkah 1. Temukan kotak kardus yang kokoh
Pilih kotak ukuran apa pun yang Anda inginkan. Kotak yang terbuat dari karton polos paling mudah diubah menjadi palungan, tetapi Anda juga bisa menggunakan kotak yang memiliki pola tercetak.
Langkah 2. Buat pola kayu di bagian luar kotak
Gunakan spidol untuk menggambar butiran kayu di bagian luar kotak kardus. Gambarlah garis-garis yang sedikit melengkung melintasi kotak agar menyerupai papan kayu. Tambahkan detail seperti pusaran kayu, simpul, dan retakan agar menyerupai kayu. Pertimbangkan untuk menggambar paku di setiap ujung kotak sebagai sentuhan akhir.
- Jika Anda menggunakan kotak yang memiliki desain tercetak di atasnya, tutupi terlebih dahulu dengan kertas cokelat atau kantong kertas yang sudah dipotong-potong. Gunakan selotip atau lem dua sisi untuk merekatkan kertas cokelat polos ke kotak dan mengaburkan pola di bawahnya. Saat lem mengering, gunakan spidol untuk membuat pola serat kayu.
- Palungan Anda tidak harus berwarna cokelat. Anda dapat menutupi kotak dengan kertas berwarna tanah liat, warna merah dan hijau Natal yang meriah, atau warna lain yang Anda inginkan. Jika Anda membuat palungan dengan anak-anak, biarkan mereka memutuskan bagaimana menghiasnya untuk menghormati Natal.
Langkah 3. Tambahkan jerami atau jerami
Atur jerami atau jerami di sepanjang bagian dalam dan luar kotak. Jerami akan membantu menyamarkan kotak dan menciptakan tampilan palungan.
Metode 3 dari 3: Gunakan Kembali Tempat Makan Hewan
Langkah 1. Cari tempat makan
Jika Anda memiliki akses ke peralatan pertanian, gunakan bak pakan yang sebenarnya sebagai palungan. Anda dapat menggunakan bak makan yang terbuat dari bahan apa saja, termasuk kayu, logam, atau plastik. Periksa toko peralatan pertanian lokal Anda jika Anda belum memiliki akses ke palung.
Langkah 2. Cuci bak
Jika Anda menggunakan bak yang telah digunakan oleh hewan, semprot dengan air sabun dan bilas dengan baik. Biarkan wadah mengering di bawah sinar matahari sebelum Anda menghiasnya.
Langkah 3. Hiasi palung
Tutupi bak dengan perada, karangan bunga, atau hiasan lain untuk menyambut kedatangan bayi Yesus. Tempatkan jerami di dalam bak untuk membuat palungan Natal yang realistis.