Pemanasan ruangan secara efisien menghemat uang dan energi. Untungnya, Anda tidak memerlukan sistem pemanas yang mahal untuk menjadi efisien. Membuat perubahan kecil pada ruangan dan mengubah rutinitas pemanasan Anda dapat membuat perbedaan besar dalam seberapa efisien ruangan dipanaskan. Dengan menutup celah atau celah di mana panas dapat keluar, dan menggunakan peralatan pemanas yang lebih cerdas, Anda dapat memastikan bahwa ruangan mempertahankan suhu yang nyaman dan hangat tanpa menghabiskan banyak biaya.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menyegel Pintu dan Jendela
Langkah 1. Ganti weatherstripping lama atau rusak pada pintu dan jendela
Beli gulungan pengupas cuaca baru di toko perangkat keras lokal Anda. Pasang di celah di sekitar pintu dan jendela di ruangan untuk mencegah keluarnya panas dan masuknya udara dingin. Tarik saja pelapis cuaca yang lama atau rusak dan tempelkan gulungan baru menggunakan perekat yang ada di strip.
Langkah 2. Naikkan ambang pintu jika dapat disesuaikan
Periksa untuk melihat apakah ada sekrup di ambang pintu yang mengarah ke ruangan. Jika ada, putar sekrup berlawanan arah jarum jam untuk menaikkan ambang pintu dan menutup celah antara bagian bawah pintu dan lantai. Naikkan ambang batas cukup tinggi sehingga hanya sedikit cahaya yang masuk melalui celah.
Langkah 3. Letakkan film plastik di atas jendela
Temukan film plastik yang dirancang khusus untuk menutupi jendela di toko perangkat keras lokal Anda. Pasang film saat mulai dingin untuk menyekat ruangan, dan turunkan setelah musim dingin atau kapan pun mulai hangat.
Langkah 4. Gantung tirai tebal di atas jendela
Tutup rapat di malam hari untuk membantu melindungi ruangan dari dingin.
Langkah 5. Biarkan gorden tetap terbuka di siang hari agar panas dari matahari masuk
Setel pengingat di ponsel Anda atau tinggalkan catatan agar Anda tidak lupa membukanya di pagi hari.
Langkah 6. Jaga agar jendela tetap terkunci
Jendela adalah yang paling tertutup rapat saat dikunci, jadi pastikan jendela di dalam ruangan selalu terkunci untuk menjaga udara hangat masuk dan udara dingin keluar.
Metode 2 dari 3: Pemanasan Lebih Efisien
Langkah 1. Gunakan termostat yang dapat diprogram untuk menghemat uang dan energi
Program termostat agar panas hanya menyala saat Anda berada di dalam ruangan. Jika Anda memanaskan kamar tidur Anda, cobalah memprogram termostat untuk turun beberapa derajat di malam hari saat Anda tidur.
Langkah 2. Gunakan pemanas portabel di dalam ruangan untuk menurunkan biaya pemanasan bulanan
Matikan termostat saat Anda menggunakan pemanas. Pastikan Anda cukup mengecilkannya sehingga jumlah yang Anda hemat dalam pemanasan lebih dari uang ekstra yang akan Anda keluarkan untuk biaya listrik karena pemanas.
- Untuk setiap derajat Anda menurunkan termostat Anda, Anda akan menghemat sekitar tiga persen pada tagihan pemanas Anda. Jadi jika kenaikan tagihan listrik Anda setara dengan enam persen dari tagihan pemanas Anda, Anda ingin menurunkan termostat setidaknya tiga derajat untuk mendapatkan penghematan.
- Gunakan pemanas portabel yang dilengkapi dengan termostat untuk menghindari pemborosan energi dengan memanaskan ruangan.
Langkah 3. Pindahkan semua furnitur yang menghalangi register pemanas
Register pemanas adalah ventilasi tempat panas masuk, jadi pastikan tidak ada kursi atau rak buku di atasnya atau di depannya.
Metode 3 dari 3: Menahan Panas
Langkah 1. Isi celah di sekitar outlet listrik di dalam ruangan
Lepaskan pelat yang menutupi outlet dan isi ruang antara outlet dan dinding dengan dempul lateks akrilik. Setelah dempul mengering, pasang kembali piring. Anda dapat menemukan dempul lateks akrilik di toko perangkat keras setempat.
Gunakan sealant busa untuk mengisi celah yang lebih besar di sekitar outlet
Langkah 2. Gunakan balon cerobong asap untuk menghentikan panas keluar dari cerobong asap
Ukur cerobong asap di dalam ruangan dan pesan balon cerobong asap ukuran yang sesuai secara online. Tiup balon dan taruh di cerobong asap untuk menjaga udara hangat masuk dan udara dingin keluar.
Jangan khawatir jika Anda lupa mengeluarkan balon cerobong asap sebelum Anda menyalakan api; mereka dirancang untuk mengempis saat kebakaran dimulai
Langkah 3. Letakkan kertas timah di belakang radiator di dalam ruangan
Lapisi bagian dinding tepat di belakang radiator dengan kertas timah berkualitas tinggi untuk membantu memantulkan panas dari radiator kembali ke ruangan.
Langkah 4. Gantung permadani atau selimut di dinding untuk menyekat ruangan
Gunakan kain yang lebih tebal untuk lebih banyak insulasi.