Bagi banyak pemilik rumah, jamur adalah mimpi buruk mutlak. Tidak hanya sulit dikenali sejak dini dan sulit diberantas, spora di udara juga dapat menyebabkan alergi pada manusia dan menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan. Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk mengurangi, menghilangkan, dan mencegah spora jamur di udara.
Langkah
Metode 1 dari 3: Memurnikan Udara di Rumah Anda
Langkah 1. Gunakan penghilang jamur untuk menghilangkan noda jamur yang terlihat
Spora jamur di udara seringkali secara langsung disebabkan oleh jamur yang tumbuh di dalam rumah Anda. Dengan menghilangkan bintik-bintik jamur yang terlihat, Anda akan secara signifikan mengurangi jumlah spora jamur yang tidak terlihat di udara.
- Untuk mengidentifikasi jamur yang terlihat, cari noda kabur yang berwarna hitam, hijau, atau putih, di ruang tertutup dan ruangan dengan banyak kelembapan, seperti ruang bawah tanah.
- Gunakan penghilang jamur yang dapat disemprotkan untuk membunuh jamur pada permukaan yang keras, seperti kaca atau ubin. Untuk jamur pada permukaan yang lebih sulit dibersihkan, seperti drywall, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.
Langkah 2. Tempatkan pembersih udara di seluruh rumah Anda untuk membunuh jamur di udara
Satu-satunya cara untuk membunuh spora jamur secara langsung di udara adalah dengan menggunakan pembersih udara. Untuk hasil terbaik, tempatkan pembersih di setiap ruangan di rumah Anda untuk memastikan efisiensi maksimum dalam membunuh spora.
- Anda bisa mendapatkan pembersih udara berkualitas di toko perlengkapan rumah mana pun dan di sebagian besar pengecer massal. Ikuti petunjuk pada pembersih udara untuk hasil yang efektif.
- Pastikan untuk menggunakan pembersih udara dengan filter HEPA (udara partikulat efisiensi tinggi), karena filter ini menangkap lebih dari 99% partikel di udara.
TIPS AHLI
Amy Mikhaiel
House Cleaning Professional Amy Mikhaiel is a cleaning guru and the CEO of Amy's Angels Cleaning Inc., a residential and commercial cleaning company in Los Angeles, California. Amy's Angels was voted Best Cleaning Service by Angie’s Lists in 2018 and was the most requested cleaning company by Yelp in 2019. Amy's mission is to help women achieve their financial goals by establishing empowerment through cleaning.
Amy Mikhaiel
House Cleaning Professional
Start by cleaning visible mold and then use an air purifier
You can use Bar Keeper's Friend on any visible mold you find. Once you've removed the mold, set up an air purifier. Mold is very dangerous, so you should always take of visible mold and the source of the mold.
Langkah 3. Pasang filter pada unit AC dan jendela
Jika spora jamur di udara tidak disebabkan oleh pertumbuhan jamur di dalam rumah, kemungkinan besar mereka berasal dari luar. Tempatkan filter HEPA di AC dan jendela Anda untuk mencegah spora dari luar masuk ke rumah Anda.
- Pastikan juga untuk menjaga panci tetes dan saluran pembuangan AC tetap bersih dan kering agar jamur tidak tumbuh di dalamnya.
- Berikan perhatian khusus pada jendela Anda jika Anda tinggal di daerah yang lembab. Jendela yang terisolasi dengan buruk dapat mengambil banyak kondensasi, yang membuatnya sangat ramah untuk jamur, sementara jendela yang terbuka memungkinkan akses dalam ruangan yang mudah untuk spora jamur dari luar.
Metode 2 dari 3: Mengatasi Area Masalah Rumah Anda
Langkah 1. Jaga ruang bawah tanah, dapur, dan kamar mandi Anda sekering mungkin
Area yang lembab di rumah Anda lebih mungkin untuk melihat pertumbuhan jamur daripada yang lain. Pantau area ini untuk tanda-tanda kelebihan air, seperti kebocoran dan banjir, dan ambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini guna mencegah pertumbuhan jamur.
- Pastikan tumpahan atau kebocoran yang Anda temui sudah kering dalam waktu 24 hingga 48 jam. Jamur dapat tumbuh dengan cepat di ruang dengan sedikit kelembapan berlebih.
- Di dapur, jamur sangat mungkin tumbuh di panci tetes kulkas, segel pintu, dan tempat sampah.
- Hati-hati terhadap pertumbuhan jamur di kamar-kamar ini pada tempat tidur, pakaian, dan kertas bekas, karena ini adalah tempat umum untuk menemukan jamur.
- Periksa secara teratur di bawah bak cuci untuk pipa bocor, karena ini akan menciptakan lingkungan basah yang cocok untuk pertumbuhan jamur.
Langkah 2. Hindari memasang karpet di ruang bawah tanah
Ruang bawah tanah sering menjadi salah satu ruangan paling lembab di rumah dan karenanya merupakan area masalah yang konsisten dalam hal jamur. Jauhkan karpet dari ruang bawah tanah untuk mencegah penumpukan kelembaban dan pertumbuhan jamur di lantai.
Pertimbangkan untuk menggunakan lantai linoleum atau beton di ruang bawah tanah, karena bahan ini tidak menahan kelembapan sebanyak karpet
Langkah 3. Jaga selokan bersih dari sampah organik dan bahan yang membusuk
Bahan organik seperti ranting dan daun mati sangat cocok untuk pertumbuhan jamur. Menjaga selokan Anda tetap bersih akan mencegahnya menumpuk dan menyebarkan jamur ke dalam rumah Anda.
- Pastikan air dapat mengalir dengan bebas melalui selokan Anda; jamur di rumah Anda dapat dengan mudah menjadi hasil dari kebocoran atap yang disebabkan oleh selokan yang tersumbat atau rusak.
- Bersihkan dan periksa selokan Anda secara teratur, terutama setelah badai besar.
Metode 3 dari 3: Mengurangi Kelembaban di Rumah Anda
Langkah 1. Gunakan dehumidifier untuk menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan tetap rendah
Saat jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembab, menghilangkan kelembapan berlebih di rumah Anda sangat membantu mengurangi spora jamur di udara. Tempatkan dehumidifier di area bermasalah atau ruangan dengan jamur yang terlihat untuk mengurangi atau mencegah pertumbuhan jamur.
- Jika Anda tidak yakin dari ruangan mana jamur itu berasal, Anda juga dapat menggunakan dehumidifier seluruh rumah yang terhubung ke sistem udara pusat Anda.
- Atur dehumidifier ke kelembaban 50% atau lebih rendah; sesuatu yang lebih tinggi akan mendorong pertumbuhan jamur.
Langkah 2. Keringkan area basah sesegera mungkin
Selain menangani tumpahan besar, kebocoran, dan banjir, lakukan langkah-langkah untuk menghilangkan kelembapan berlebih setelah aktivitas sehari-hari seperti mandi atau mencuci piring, karena air dalam jumlah kecil pun dapat memungkinkan pertumbuhan jamur.
- Keringkan lantai dan dinding kamar mandi setelah mandi.
- Jangan tinggalkan pakaian basah di mesin cuci setelah dibersihkan, dan jangan tinggalkan barang basah berserakan di sekitar rumah.
- Jauhkan mata Anda dari kondensasi pada jendela; segera keringkan dan tentukan penyebab kondensasi untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Langkah 3. Gunakan kipas angin untuk menjaga ventilasi rumah Anda dan menghilangkan kelembapan berlebih
Tempatkan kipas angin di dapur dan kamar mandi untuk mengeluarkan kelembapan di area bermasalah ini, pastikan untuk menempatkan kipas angin di luar rumah.
- Pastikan peralatan yang menghasilkan kelembapan, seperti pengering pakaian dan kompor, memiliki ventilasi, dan tidak mengalir ke loteng Anda.
- Bersihkan exhaust fan setiap 3 bulan sekali.
- Membuka jendela saat memasak atau mandi juga akan membantu mengeluarkan kelembapan berlebih.
Langkah 4. Biarkan sepatu dan pakaian basah di luar hingga kering
Jika Anda memasuki rumah setelah berjalan di tengah hujan atau melalui rumput basah, jangan letakkan sepatu atau pakaian basah di dalam lemari. Biarkan di luar sampai kering, lalu pastikan bersih dan bebas jamur sebelum dibawa ke dalam rumah.
Untuk hasil terbaik, gantung barang-barang ini hingga kering di area dengan sirkulasi udara yang baik, jika memungkinkan
Tips
- Untuk hasil terbaik, gunakan semua metode ini sekaligus untuk menjaga rumah Anda sebebas mungkin dari jamur.
- Jauh lebih mudah untuk mencegah jamur tumbuh di rumah Anda daripada menghilangkan spora yang sudah ada di udara. Pastikan rumah Anda tetap kering dan tahan jamur.